Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Polsek Ambulu Bubarkan Ritual Asal Nganjuk di Pantai Watu Ulo Jember

Posted on Februari 26, 2022Februari 26, 2022 by Red

Jember,PN – Bhabinkamtibmas Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, membubarkan ritual asal Nganjuk di Pantai Watu Ulo.

Bripka Wira Budi Atmaja beserta Babinsa, perangkat desa dan warga setempat, membubarkan kegiatan ritual di Pantai Watu Ulo Ambulu sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (26/2/2022).

Hal ini guna mencegah terjadinya korban, seperti kejadian ritual sebelumnya yang menewaskan belasan orang warga Jember.

“Mereka semua warga Kabupaten Nganjuk, datang kesini untuk ritual,” kata Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf.

Belasan orang itu, tergabung dalam kelompok TRIMURTI yang diketui oleh saudara Trisunu warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat Watu Ulo, bahwa ada belasan orang berendam atau ritual di pinggir pantai,” ucapnya.

Tak berselang lama, anggota bersama Babinsa setempat dan warga mendatangi lokasi. Kemudia, belasan orang itu diminta agar segera naik ke daratan.

“Kita takut kejadian serupa waktu lalu terulang, yang menewaskan belasan orang,” jelas Kapolsek.

Menurut keterangan dari Trisunu, jumlah anggota ritual 18 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

Mereka berangkat dari Nganjuk, mengunakan mobil ELF warna putih dengan Nopol AG 7566 UV kemarin Jumat pukul 23.00 WIB dan sampai di Pantai Watu Ulo pukul 11.18 WIB.

“Pukul 12.30 wib langsung melakukan ritual pertama dan hendak ritual kedua dibubarkan,” ungkapnya.

Menurut keterangan dari Ketua rombongan, bahwa Maksud dan Tujuan rombongan Trimurti, yakni mengadakan ritual dan menyampaian rasa empati demi ketenangan jiwa para korban tenggelam beberapa hari lalu.

Setelah diberikan himbauan dan pemahaman, kemudian pada pukul 14.30 Wib para rombongan meninggalkan lokasi Pantai Watu Ulo untuk pulang menuju Nganjuk.

Kapolsek mengimbau, warga masyarakat sekitar untuk melaporkan kepada Polsek Ambulu, apabila ada kegiatan serupa.

Laporan : Mujianto .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme