Polres Mempawah Berhasil Mengungkap Identitas Korban Dan Pelaku Pembunuhan Di Wajok Hulu

oleh -48 Dilihat
oleh

MEMPAWAH – PN, Hanya berkisar satu Minggu saja, Polres Mempawah berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang dibuang kedalam sumur di Makam Tionghoa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Dan tak hanya itu juga, polres mempawah juga berhasil mengamankan 1 pelaku berinisial Mur alias Adi (46), warga Parit Baru, Desa Wajok Hulu, Terduga pelaku pembunuh mayat tersebut .

Kapolres AKBP Tulus Sinaga, dalam konferensi pers pada awak media mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan mayat wanita tanpa identitas di sumur Makam Tionghoa di Wajok Hulu.

“Dari olah TKP dan kondisi mayat saat divisum et repertum, dari pihak kepolisian menyakini korban adalah korban pembunuhan. Sebab ditemukan fakta kerusakan di bagian tubuh, khususnya di kepala bagian belakang,” kata Tulus Sinaga.

Dari pihak kepolisian juga meyakini pelaku pembunuhan adalah orang terdekat korban. Dari hasil penyelidikan, akhirnya didapat identitas korban adalah inisial N (Nurmila) warga Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

“Dari hasil penelusuran petugas kami, Tim Reskrim Polres Mempawah dan Tim Reskrim Polsek Siantan, akhirnya diketahui pelaku dan korban memiliki hubungan keluarga, yaitu pelaku adalah paman dari korban tersebut, Ungkap tulus Sinaga.

banner 336x280

Tragedi pembunuhan itu terjadi pada pagi hari sekitar jam 09:00 , di bulan April 2020. Pada Saat itu, Nurmila pergi mendatangi Mur yang sedang bekerja disekitar lokasi makam Tiong hoa Wajok hulu untuk meminta uang sebesar 5 juta rupiah.

Dan terjadilah adu mulut antara keduanya, yang berujung pada perkelahian. Mur lalu mengambil sebuah batu, dan memukuli bagian kepala Nurmila hingga jatuh pingsan. Merasa tidak puas, Mur lalu memukul tubuh dan kepala Nurmila dengan kayu hingga Nurmila dipastikan meninggal dunia.

Kemudian mayat korban Nur diseret dan dibuang ke sumur yang berjarak 100 meter dari tempat terjadi nya pembunuhan dan ditutupi dengan ranting-ranting pohon dan 14 karung yaitu 8 karung yang berisikan tanah kuning dan 6 karung berisikan pasir agar mayat tidak dapat diketahui,” jelas tulus sinaga.

Dengan semangat kerja keras dan soliditas Tim Reskrim Polres Mempawah dan Tim Reskrim Polsek Siantan yang siang malam bekerja di lapangan dalam mengungkap kasus pembunuhan ini, Membuat saya bangga dan patut saya ucapkan terima kasih”, tutup Kapolres Tulus Sinaga.

Laporan : Ferry Gunawan

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.