Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Polres Jember Dirikan Tenda Darurat Sekolah Amruk Akibat Diterjang Angin

Posted on Oktober 11, 2022Oktober 11, 2022 by Red

Jember,PN – Hujan yang mengguyur Kabupaten Jember beberapa hari terakhir, menyebabkan 4 ruang kelas di SDN 7 Desa Gelang Kecamatan Sumberbaru Jember Sabtu (8/10/2022) pagi roboh dan rata dengan tanah, tidak ada korban jiwa dalam robohnya gedung tersebut, dikarenakan saat kejadian siswa sedang libur Maulid Nabi.

Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH. yang mendapat laporan adanya bangunan sekolah yang ambruk langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Dinas Pendidikan dan juga BPBD Jember untuk melakukan pengecekan langsung kondisi bangunan.

Dari hasil pengecekan bangunan sekolah yang roboh, Kapolres menyatakan, bahwa kondisi bangunan memang sudah rapuh dan memang dibutuhkan untuk dilakukan perbaikan.

“Ruang kelas yang roboh ada dalam 1 gedung, yakni ruang kelas 1 sampai kelas 4, sedangkan untuk kantor, dan ruang kelas 5 dan 6, tidak ada masalah, bangunan roboh karena memang kondisinya sudah rapuh ditambah intensitas hujan yang lebat, sehingga tidak kuat menahan beban,” jelas Kapolres.

Untuk sementara, sampai rehab sekolah dilakukan oleh Pemkab Jember, serta 175 siswa di SDN 7 Gelang tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), pihaknya memerintahkan jajaranya untuk mendirikan tenda darurat untuk dijadikan kelas semantara.

“Hari ini juga kami bersama BPBD Jember mendirikan tenda darurat untuk dijadikan ruang belajar mengajar siswa, dan senin besok siswa bisa tetap masuk seperti biasanya, memang tidak nyaman belajar di tenda darurat, tapi setidaknya kegiatan belajar siswa tetap berjalan,” jelas Kapolres.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Jember Drs. Hadi Mulyono, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, bahwa bangunan gedung SDN 7 Gelang yang ada di Dusun Lanasan, roboh pada jam 6.17 WIB saat beberapa guru sedang melakukan absensi online.

“Saat dewan guru sedang absensi online di kantor sekolahan, tidak ada tanda-tanda 4 ruang kelas yang ada dalam 1 gedung tersebut akan roboh, namun pada pukul 7.10 WIB, tiba-tiba bangunan roboh seketika, beruntung saat kejadian siswa libur maulid nabi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Plt. Kadispendik.

Plt. Kadispendik juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jember, Kodim dan masyarakat sekitar yang dengan sigap melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang ada di dalam kelas, dan mendirikan tenda darurat untuk keberlangsungan kegiatan KBM siswa di SDN 7 Gelang.

Sementara Kepala Sekolah SDN 7 Gelang Edy Budiono, kepada wartawan mengatakan, bahwa sehari sebelum robohnya 4 ruang kelas di lembaga yang dipimpinnya, hujan deras mengguyur sejak siang hingga malam hari.

“Memang pada hari Jumat kemarin, hujan yang mengguyur desa Gelang cukup deras, mulai siang hingga malam hari, sehingga menambah beban pada atap sekolahan, ditambah kondisi bangunan yang sudah rapuh,” ujar Edy.

Pihaknya tidak memungkiri beberapa bangku sekolah, almari maupun meja di dalam ruang kelas yang roboh tidak bisa diselamatkan karena tertimpa reruntuhan atap, namun dirinya merasa bersyukur gerak cepat tim dari Polres Jember, Kodim dan juga BPBD serta bantuan masyarakat dalam mendirikan tenda darurat cepat teratasi, sehingga siswanya masih bisa masuk seperti biasanya.

“Yang penting siswa tetap bisa belajar untuk sementara waktu, soal inventaris yang ada di dalam ruang kelas seperti meja, kursi dan juga almari, sudah kami laporkan ke Dispendik, dan mudah-mudahan bisa segera ada perbaikan,” pungkas Edy. (Humas Polres Jember) (Ji).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme