Pengusaha Genteng Kaca Di Jember Perlu Perhatian Khusus Dari Pemerintah. | publiknusantara.com

Pengusaha Genteng Kaca Di Jember Perlu Perhatian Khusus Dari Pemerintah.

Jember,PN – Kegagalan dalam meningkatkan kesejahteraan yang berbekal pengalaman yang ia dapat , membuatnya pria paruh baya warga RT 04 RW 04 Dusun Krajan desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember kini membuahkan hasil.

Sebut saja namanya Nanang Qosim ia memulai usahanya sejak beberapa tahun lalu, membuat Genteng Kaca , yang awalnya belajar dari orang luar kota tepatnya di kota Tulungagung Jawa Timur.

Nanang Qosim mengatakan kepada awak media yang di dampingi PJ Kades Langkap dan ketua BPD desa Langkap saat melakukan kunjungan kerja ke Gudang miliknya.

“Saya sangat tertarik sekali usaha pembuatan Genteng Kaca yang awalnya saya sangat yakin bahwa saya bisa dan mampu untuk meningkatkan taraf hidup layak,”kata Nanang Qosim yang biasa di sapa Qosim . Ketika disamabagi awak media dikediamanaya Senin (25 /10/ 2021)

Qosim menambahkan bahwa awalnya bahan bakunya menggunakan Kaca paket baru dari toko , dengan harga yang sangat tinggi , seiring berjalannya waktu Nanang Qosim semakin senior memproduksi Genteng Kaca akhirnya ia memanfaatkan Kaca bekas dari para agen penjual.

” sekarang saya memperkerjakan 8 orang , yakni tetangga sebelah yang nganggur saya ajak untuk membantu saya bekerja membuat Genteng Kaca dengan upah perkeping Rp 1000 satu hari anak-anak bisa produksi 80 keping Genteng Kaca jadi mereka dapat penghasilan Rp 80.000 ,”ungkap Qosim .

Lanjut Qosim , saat ini usaha yang ia geluti menggunakan bahan baku limbah kaca bekas yang ia dapat dari agen kaca di luar pulau , dengan catatan ukuran panjang dan lebarnya tertentu.

“Tiap bulan bos agen kaca itu telepon saya untuk mengambil limbah kaca yang ia kumpulkan, kira kira satu pickup dan perkiraan 11 jutaan,sangat memban6 sekali jika menggunakan kaca limbah ,”jelas Qosim .

Lebih lanjut Qosim menjelaskan bahwa ia menggunakan alat tradisional yang ia desain beberapa tahun lalu , jika menggunakan mesin modern lebih praktis dan harganya juga ratusan juta .

“Tiap hari satu orang menghabiskan 3 gas elpiji ukuran 3kg , alatnya masih tradisional , karena tidak mampu beli yang modern,”kata Qosim.

Diketahui hasil penelusuran awak media , salah satunya usaha yang di geluti Qosim untuk wilayah Kabupaten Jember tidak ada saingan , artinya tidak ada hanya satu-satunya Qosim itu sendiri .

Selama ini penjualan Genteng Kaca hasil produksi Qosim hingga ke luar pulau , diantaranya Bali , Mataram, hingga Sumbawa .

“Semua toko bangunan yang ada di wilayah kabupaten Jember beli Genteng Kaca ke saya, artinya kulak ke saya .Kalau untuk wilayah Jember perkeping harga Rp 8500 , tapi kalau luar pulau Rp 12000 hingga 15000,”beber Qosim .

Menanggapi hal itu Suparman PJ Kades Langkap mengatakan , bahwa usaha yang di geluti pak Qosim itu perlu perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Jember , mengingat usaha bapak Qosim tersebut perlu di kembangkan .

masyarakat sangat membutuhkan Genteng Kaca itu untuk menyinari ruangan di atas Plapon jika saat memperbaiki aliran strum listrik ataupun memperbaiki Genteng bocor.sehingga ada cahaya di ruangan itu.

“Di Desa Langkap hanya disini satu-satunya usaha Genteng Kaca, menurut keterangan Pak Qosim se Kabupaten Jember jiga tidak ada yang membuat Genteng Kaca ini mas,”kata PJ Kades Langkap Suparmarman.

Suparman menambahkan , usaha Bapak Qosim itu juga mengurangi angka pengangguran dan sangat membantu sekali kepada pemerintah desa , artinya sebagai bentuk peduli terhadap pengangguran , memberikan pekerjaan kepada warga sekitar .

“Perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah, dalam artian pihak terkait , karena ini skill dan jarang sekali bahkan tidak ada di kabupaten Jember yang mempunyai keahlian pembuatan Genteng Kaca seperti pak Qosim ,”tutupnya .

Laporan : Mujianto .

Tinggalkan Balasan