Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Pengusaha Genteng Kaca Di Jember Perlu Perhatian Khusus Dari Pemerintah.

Posted on Oktober 26, 2021Oktober 26, 2021 by

Jember,PN – Kegagalan dalam meningkatkan kesejahteraan yang berbekal pengalaman yang ia dapat , membuatnya pria paruh baya warga RT 04 RW 04 Dusun Krajan desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember kini membuahkan hasil.

Sebut saja namanya Nanang Qosim ia memulai usahanya sejak beberapa tahun lalu, membuat Genteng Kaca , yang awalnya belajar dari orang luar kota tepatnya di kota Tulungagung Jawa Timur.

Nanang Qosim mengatakan kepada awak media yang di dampingi PJ Kades Langkap dan ketua BPD desa Langkap saat melakukan kunjungan kerja ke Gudang miliknya.

“Saya sangat tertarik sekali usaha pembuatan Genteng Kaca yang awalnya saya sangat yakin bahwa saya bisa dan mampu untuk meningkatkan taraf hidup layak,”kata Nanang Qosim yang biasa di sapa Qosim . Ketika disamabagi awak media dikediamanaya Senin (25 /10/ 2021)

Qosim menambahkan bahwa awalnya bahan bakunya menggunakan Kaca paket baru dari toko , dengan harga yang sangat tinggi , seiring berjalannya waktu Nanang Qosim semakin senior memproduksi Genteng Kaca akhirnya ia memanfaatkan Kaca bekas dari para agen penjual.

” sekarang saya memperkerjakan 8 orang , yakni tetangga sebelah yang nganggur saya ajak untuk membantu saya bekerja membuat Genteng Kaca dengan upah perkeping Rp 1000 satu hari anak-anak bisa produksi 80 keping Genteng Kaca jadi mereka dapat penghasilan Rp 80.000 ,”ungkap Qosim .

Lanjut Qosim , saat ini usaha yang ia geluti menggunakan bahan baku limbah kaca bekas yang ia dapat dari agen kaca di luar pulau , dengan catatan ukuran panjang dan lebarnya tertentu.

“Tiap bulan bos agen kaca itu telepon saya untuk mengambil limbah kaca yang ia kumpulkan, kira kira satu pickup dan perkiraan 11 jutaan,sangat memban6 sekali jika menggunakan kaca limbah ,”jelas Qosim .

Lebih lanjut Qosim menjelaskan bahwa ia menggunakan alat tradisional yang ia desain beberapa tahun lalu , jika menggunakan mesin modern lebih praktis dan harganya juga ratusan juta .

“Tiap hari satu orang menghabiskan 3 gas elpiji ukuran 3kg , alatnya masih tradisional , karena tidak mampu beli yang modern,”kata Qosim.

Diketahui hasil penelusuran awak media , salah satunya usaha yang di geluti Qosim untuk wilayah Kabupaten Jember tidak ada saingan , artinya tidak ada hanya satu-satunya Qosim itu sendiri .

Selama ini penjualan Genteng Kaca hasil produksi Qosim hingga ke luar pulau , diantaranya Bali , Mataram, hingga Sumbawa .

“Semua toko bangunan yang ada di wilayah kabupaten Jember beli Genteng Kaca ke saya, artinya kulak ke saya .Kalau untuk wilayah Jember perkeping harga Rp 8500 , tapi kalau luar pulau Rp 12000 hingga 15000,”beber Qosim .

Menanggapi hal itu Suparman PJ Kades Langkap mengatakan , bahwa usaha yang di geluti pak Qosim itu perlu perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Jember , mengingat usaha bapak Qosim tersebut perlu di kembangkan .

masyarakat sangat membutuhkan Genteng Kaca itu untuk menyinari ruangan di atas Plapon jika saat memperbaiki aliran strum listrik ataupun memperbaiki Genteng bocor.sehingga ada cahaya di ruangan itu.

“Di Desa Langkap hanya disini satu-satunya usaha Genteng Kaca, menurut keterangan Pak Qosim se Kabupaten Jember jiga tidak ada yang membuat Genteng Kaca ini mas,”kata PJ Kades Langkap Suparmarman.

Suparman menambahkan , usaha Bapak Qosim itu juga mengurangi angka pengangguran dan sangat membantu sekali kepada pemerintah desa , artinya sebagai bentuk peduli terhadap pengangguran , memberikan pekerjaan kepada warga sekitar .

“Perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah, dalam artian pihak terkait , karena ini skill dan jarang sekali bahkan tidak ada di kabupaten Jember yang mempunyai keahlian pembuatan Genteng Kaca seperti pak Qosim ,”tutupnya .

Laporan : Mujianto .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme