Pengasuh Ponpes Lirboyo Didampingi Anggota DPRD Jatim Doa Bersama Dan Serahkan Asrama Santri

Jember,PN – Anggota DPRD Jatim Umi Zahrok didampingi K.H , Abdulloh Kafabih Machrus serta Nyai Hana Lirboyo menghadiri doa bersama dan serah terima 6 lokal asrama putri di Ponpes Al – Ma’hadun Nidhom di desa Semboro kecamatan Semboro kabupaten Jember.

Acara yang di awali dengan doa bersama lalu pemotongan pita oleh K.H , Abdulloh Kafabih Machrus di halaman Ponpes Al – Ma’hadun Nidhom tersebut di hadiri himpunan alumni santri Jember dan wali santri Ponpes Lirboyo.

“Terima kasih tak terhingga kepada Bu Umi Zahrok yang telah mendukung dan membantu kami ,dalam melaksanakan pendidikan kepada santri, “Tutur K.H , Abi Dzarrin pengasuh Ponpes Al – Ma’hadun Nidhom saat di tanya awak media di sela sela acara . 21 Oktober 2022.

Menurutnya , bantuan lokal berupa asrama santri itu sangat bermanfaat untuk memberikan kenyamanan kepada santri dalam menimba ilmu agama.

“Tentunya akan lebih meningkatkan kualitas santri, sebelumnya memang tidak punya asrama mukim untuk santri putri , jadi , dengan adanya bantuan berupa pembangunan asrama putri dari Bu Umi Zahrok kami selaku pengasuh sangat berterima kasih sekali,”ungkapnya.

K.H , Abi Dzarrin mengatakan bahwa semua santrinya berjumlah sekitar 200 santri TPQ , 50 santri Madrasah Diniyah Islamiyyah ( Madin) .

“Kalau santri putri yang bermukim sekitar 25 anak , tapi sebelumnya tidak punya asrama mukim, kalau santri putra sudah ada tempat mukimnya ,”terang K.H , Abi Dharrin saat di tanya awak media di sela sela acara serah terima asrama putri.

Ia juga menjelaskan bahwa , bantuan dari Pemprov Jatim melalui anggota DPRD Umi Zahrok ,yakni 3 lokal gedung belajar dan 3 lokal asrama putri , total ada 6 gedung.

Lebih jauh K.H Abi Dzarrin menjelaskan bahwa kegiatan pesantren selain belajar kitab kuning waktu pagi dan sore , para santri juga belajar ngaji Al-Qur’an , tahfidz Al-Qur’an,khitobah dan Hadrah Al-Muhibbin .

“Tapi kegiatan pendidikan selain Madrasah Diniyah Islamiyyah juga ada pendidikan taman kanak-kanak Raudhatul Azhar 2 , TPQ Al- Firdaus, Pendidikan Anak Usia Dini ( Paud) dan M,T Al – Ma’hadun Nidzom putra dan putri,”bebernya.

Sementara itu Umi Zahrok mengatakan bahwa ,Santri tidak hanya mengemban misi lokal nasional, tetapi juga mampu merespons tren modernitas dan globalisasi di masa depan.

“Ini menunjukkan suatu sikap maju dan akomodatif yang tentunya sebangun dengan prinsip kaum santri, yaitu almuhafadhah alal qadimis shalih wal-akhdu bil jadidil ashlah (memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik),”anggota DPRD provinsi Jatim itu .

Lanjut Umi Zahrok , santri pun menjadi aset bangsa yang luar biasa karena kemampuannya dalam menjaga karakter bangsa sekaligus melakukan transformasi untuk memainkan peran historis dan strategis dalam pembangunan dan kemajuan pada masa depan,”terangnya.

Umi Zahrok menambahkan , tradisi santri yang sangat menonjol adalah semangat berkorban, mandiri, bersahaja, egaliter, tawaduk, dan moderat. Sifat-sifat ini merupakan karakter kebangsaan yang penting.

“Semuanya telah dicontohkan dengan baik oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia hingga saat ini yang berlatar belakang santri dari masa ke masa masih ada dan banyak,”imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa , pada masa kolonialisme, santri telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan utama dalam mengusir penjajah. Mereka tidak segan-segan mengorbankan jiwanya guna memperjuangkan negara kita Indonesia yang merdeka,”pungkasnya.

Laporan : Mujianto .

Tinggalkan Balasan