PEMUDA DAN MAHASISWA ADALAH MASYARAKAT YANG MEMILIKI GAGASAN YANG ORGINAL UNTUK MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN.

Loading

Advertisments

banner

Anjani (LOTIM ) – PN, mahasiswa merupakan sebuah miniatur masyarakat intelektual yang memiliki kekuatan pemikiran, gagasan dan ide-ide yang penuh dengan inovasi dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat luas.

Demikian disampaikan ketua Bidang PTKP HMI cabang selong M. Saleh saat memimpin diskusi bersama komunitas-Komunitas yang ada diseputaran lombok timur, Di anjani, Senin (27/07/2020).

“Sungguh menarik memang jika kita fokus membicarakan persoalan kampus dan dinamikanya yang sangat dinamis. Kampus merupakan tempat pengembangan diri yang memberikan perubahan pikiran, sikap, dan pencerahan, tempat mahasiswa lahir menjadi kaum pemikir bebas yang tercerah,” kutip M. Saleh

Dengan sikap keintlektualan dan idealisme kita, mahasiswa lahir dan tumbuh menjadi entitas (model) yang memiliki paradigma ilmiah dalam memandang persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan. Ciri dan gaya kita sebagai mahasiswa terletak pada ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan solusi atas persoalan-persoalan yang ada. 

“dasar inilah yang menjadi rujukan kita sebagai mahasiswa Dan pemuda untuk mengawal persoalan sosial Maupun individu untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki kekuatan dimasa yang akan datang. Pengembanngan wawasan yang kemudian implementasikan dalam bentuk pengabdian inilah yang menjadi titik fokus kita sebagai mahasiswa Dan,” ucapnya.

Dipaparkannya, mahasiswa yang berada pada usia transisi, harus dikontinyukan untuk menerima asupan pemahaman tentang pentingnya memahami arah peejuangan diri .

Kondisi ini relevan dengan pandangan yang menyatakan bahwa kehadiran generasi muda bukan semata-mata gejala demografis, tetapi juga gejala sosiologis dan historis yang memandang generasi muda tidak hanya mengisi sebuah episode generasi baru dalam komunitas masyarakat, tetapi merupakan subjek potensial bagi perubahan komunitas itu sendiri . 

Kita ketahui bersama dalam catatan sejarah peradaban bangsa kita, lanjutnya, mahasiswa merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban selalu ada mahasiswa yang menginisiatori nya.

“mahasiswa Dan pemuda juga memiliki taggung jawab Besar atas maju Dan mundurnya bangsa ini, dengan ide dan gagasan mahasiswa bangsa yg lemah bisa mwnjadi kuat, Dan bangsa yang pengekor bisa menjadi inisiator, ” papar Saleh . 

Saleh mengatakan pada media Publiknusantara.com,” untuk melestarikan kearifan lokal, meningkatkan kualitas SDM didaerah dan bangsa kita ini, pemerintah sebenarnya harus fokus melirik mahasiswa dan pemuda untuk menggali potensi mereka, supaya pendidikan dan kearifan lokal bisa di inovasikan oleh kaum muda dan mahasiswa ini, s
Karena berkata kekuatan ide, gagasan dan katakata mahasiswa Bangsa kita bisa eksis sampai sekarang, salah satu bukti nyata sejarah adalah sumpah 1982, ungkapnya.

Pembinaan kepada generasi muda yang berada pada tataran usia mencari jati diri sangat penting. “Oleh sebab itu maka generasi muda harus dibentuk karakter yang baik yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Sehingga mahasiswa Dan pemuda mampu menentukan sikapnya lebih baik apabila beegabung menjadi masyarakat layak kedepannya. Pembentukan karakter generasi muda dengan pendekatan humanis berbasis kearifan lokal melalui pelestarian nilai-nilai kultur budaya dipandang sebagai langkah strategis,” Tutup Ketua HMI Cabang Selong itu.

Laporan : Hadi

.

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *