JEMBER,PN – Dengan adanya anggaran di APBD Kabupaten Jember diharapkan proses pengolahan sampah di TPA Pakusari lebih maksimal.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari akan digelontor dana 5 miliar. Dana sebesar itu akan digunakan untuk modernisasi pengolahan sampah terbesar di Kabupaten Jember. TPA Pakusari yang memiliki luas kurang lebih 6,8 hektar sudah penuh sehingga perlu inovasi dalam pengolahannya, hal itu di sebab awal mula TPA Pakusari mampu menampung 600 ton akan tetapi yang terserap tidak kurang dari 200 ton.
Hal itu disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, Ir Mirfano, dan didampingi oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro pada Peringatan Hari Peduli Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu 5/6/2021.
Mirfano menambahkan , Pemda Jember siap mengalokasi dan pada pengolahan sampah. “Kita anggarkan lima miliar tahun ini juga,”kata Mirfano usai memberi sambutan.
Sementara itu Ir Eko Heru Sunarso, M.M, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menjelaskan dana sebesar itu (5 M) akan digunakan untuk membeli mesin pengolahan sampah sebesar 3 miliar. Sisanya untuk perbaikan TPA lainnya dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Yang kita urusi bukan hanya di sini saja (TPA Pakusari) tapi juga yang di Ambulu, di Tanggul, Kencong dan juga Imam Bonjol,” jelasnya Ir Eko Heru Sunarso .
Lebih lanjut di tanya soal spesifikasi Eko Heru belum bisa menjelaskan lebih jauh sebab yang mengetahui adalah pejabat pembuat komitmen, Ucapnya .
Sejak dua bulan lalu ia ditugaskan di DLH, ia kembali mengajak beberapa komunitas pecinta lingkungan bekerja sama mengatasi sampah. Ada dari Tabungan Sampah, Sobung Sarka, dan komunitas lain, “ungkapnya Eko Heru Sunarso.
Bahkan Eko Heru juga mengajak Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk menawarkan produk unggulan UMKM. Ada dari Bumdes Balung Kulon, serta produk olahan sampah berupa souvernir dari masyarakat sekitar , ” katanya .
Laporan : Mujianto