JEMBER,publiknusantara.com – Perhelatan politik pilkada di Jember semakin memanas , pasalnya semua masyarakat maupun ketua parpol secara langsung mengambil peran dalam momentum 5 tahunan itu.
Terbaru media ini menangkap pertemuan terbatas antara H Karimullah Dahrujiadi dengan H Nanang Handono Prasetyo di salah satu cafe.
Dalam pertemuan dua tokoh penting tersebut tidak lain adalah membahas situasi politik di Jember usai pemilu.
Hasil Rakorda yang di gelar pada 18 Maret 2024 yang kemudian sepakat seluruh petinggi Golkar Jember mengambil tagline bahwa majunya Ji Karim sebagai bakal calon Bupati Jember yakni untuk keselamatan APBD rakyat.
Di ketahui H Nanang Handono Prasetyo di gadang-gadang akan maju mencalonkan sebagai bupati Jember.
Bahkan mantan pejabat penting di kementrian PUPR jauh sebelum berita ini di tulis sudah mulai beberapa gerakan taktis yang di lakukan oleh H Nanang Handono Prasetyo bersama para tim-nya.
Sedangkan H Karimullah Dahrujiadi adalah ketua DPD Golkar Jember yang telah sukses membawa Golkar Jember semakin besar, mengapa tidak . Pada pemilu 14 februari kemaren partai Golkar Jember yang hanya memiliki 2 Kursi parlemen,di bawah kepemimpinan H Karimullah Dahrujiadi atau yang biasa di sapa akrab Ji Karim kini mampu naik 300% atau mampu mendongkrak kursi parlemen menjadi 6 kursi.
Dengan keberhasilan tersebut, partai Golkar Jember menggelar Rakorda yang satu satunya membahas tentang persiapan Pilkada Jember mendatang.
Alhasil Rakorda Golkar yang di gelar pada hari Senin 18 Maret 2024 memberikan kewenangan penuh kepada ji Karim untuk mengikuti Pilkada 2024 atau maju sebagai Calon bupati Jember.
Untuk menambah kelengkapan informasi media ini menghubungi Ji Karim, namun tidak berhasil , kemudian media menghubungkan Nurdiansyah Rahman atau yang biasa di sebut cak Nung Bappilu untuk memberikan klarifikasi tentang pertemuannya Ji Karim dengan H Nanang Handono Prasetyo.
“Pada prinsipnya Golkar secara organisasi belum menentukan sikap terkait dengan pilkada,”ujarnya. 21/03)2024.
Lanjut Cak Nung, tentang pertemuan ketua Golkar dengan Nanang Handono Prasetyo ,secara politik syah syah saja untuk membuka komunikasi politik dengan siapapun dari berbagai arah,”pungkasnya.
Laporan : Mujianto