Oknum Kades Di Lotim sibuk jadi Suplayer BPNT
NTT, PN – Filosopi kepala Desa dilarang jadi agen atau Ewarong dalam Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah agar tidak ada monopoli dalam penentuan siapa yang jadi Ewarong di desa. Namun di Lombok Timur oknum kades justru sibuk menjadi suplayer atau pemasok komoditi ke Ewarong Ewarong yang ada di Lotim.
Hal ini di ungkapkan oleh Rohman Rofiki selaku Tokoh Pemuda Dan Mahasiswa bahwa dirinya menemukan salah satu oknum Kades di Lombok Timur yang menjadi Suplayer ” iya kami menemukan salah satu oknum kades yang menjadi pemasok komoditi ke Ewarong-Ewarong yang ada di Lotim” paparnya melalui via WhatsApp 11 Agustus 2021
Lebih jelas ia katakan bahwa Ketika kades jadi suplayer akan lebih berbahaya lagi karena akan melampoi filosopi kades di larang jadi Ewarong.
“Terlebih oknum kades di Lotim ini menurut hasil investigasi kami dalam upaya meluaskan bisnis di sembako rakyat miskin ini terindikasi membawa nama bupati, sekda, dan kadinsos” tegasnya
Meski ungkap rofiki, ia percaya Bupati dan Sekda tidak mungkin melakukan hal demikian
“untuk itulah kami meminta bupati untuk memerintahkan tim pengawas BPNT yg di buat untuk melakukan investigasi khusus terkait oknum kades yang telah mencatut namanya” tutupnya
Laporan : Muhamad