Jember – Dengan terbentuknya Dewan Pengurus Komisariat (DPK) berdasarkan AD/ART PPNI maka kepengurusan DPK mempunyai legitimasi kuat sebagai organisasi profesi.
Sehingga keperluan anggota akan dapat dipenuhi secara optimal setelah kepengurusan di komisariat terbentuk , pada hari ini Sabtu 24/09/2022 DPK PPNI Tanggul menggelar pemilihan DPK PPNI yang bertempat di RM Bambo Kuning Bangsalsari Jember.
Hadir dalam acara tersebut Mustakim, S. Kep. Ners., MM. Kes., Sp.kep ketua DPD PPNI Kabupaten Jember , Camat Bangsalsari Drs Basukik serta jajarannya dan seluruh anggota PPNI Tanggul.
“Sesuai AD/ ART jika ketua DPK PPNI sudah menjabat dua periode maka tidak boleh menjadi ketua lagi, atau mencalonkan sebagai kandidat untuk menjadi ketua DPK,”ujar Mustakim kepada para wartawan. 24/09/2022.
Mustakim mengatakan bahwa jumlah total ketua DPK PPNI se-kabupaten Jember sekitar 18 DPK dan berkembang menjadi 20 DPK, tapi satu DPK bisa bergabung dengan DPK lainnya , dan juga bisa mecah menjadi DPK sendiri.
“Contohnya seperti PPNI Tanggul, Tanggul ini bisa mecah jadi dua DPK karena layak dan DPK Tanggul ini jumlah total anggotanya lebih 200 orang ,tapi hari ini yang terpilih sebagai ketua DPK PPNI Tanggul Bpk Nur Adrian Sonta s. Kep. Ners ,”jelasnya.
Lebih jauh Mustakim menjelaskan tentang perawat yang masih honorer (hr) bahwa pihaknya sudah menyampaikan ke DPP pusat , agar DPP pusat juga membantu teman teman yang masih honorer.
“Jika persyaratan sudah cukup , oleh karena itu kami sebagai ketua DPD PPNI Kabupaten Jember, akan membantu , memfasilitasi bagaimana teman teman honorer bisa mengikuti PPPK, karena kami punya tanggung jawab untuk hal itu,”terangnya.
lebih jauh Mustakim berharap bahwa PPNI Jember bisa menguatkan Internal, semakin menyatukan visi misi utk mewujudkan PPNI Jember semakin BERCAHAYA.
“Berkolaborasi dengan Pemkab Jember dan DPRD utk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat , terpenting Kata Mustakim Perawat semakin dekat dan dibutuhkan masyarakat dan kesejahteraan Perawat semakin diperhatikan dan ditingkatkan,”pungkasnya.
Laporan : Mujianto.