SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

NAH GARA-GARA KUKANG DAN BENANG LAYANG-LAYANG MENYEBABKAN SERINGNYA MATI LAMPU

PRINGSEWU-PN, Kantor Unit layanan pelanggan (ULP) PLN Pringsewu Lampung keluhkan adanya hewan Kukang berkeliaran di malam hari, sehingga menyebabkan mati lampu.

Meneger unit layanan pelanggan (ULP) PLN kabupaten Pringsewu,Sujadi ST saat ditemui di ruang kerjanya (28/7/20) menyampaikan kepada Awak media Publiknusantara.com terkait dengan keluhan binatang Kukang dan benang layang-layang.

Unit layanan pelanggan (ULP) membawahi kabupaten Pringsewu dan kabupaten pesawaran, dengan jumlah pelanggan 143,000 pelanggan.

Selama ini keluhan kami adanya Hewan Kukang yang Muncul Pada malam hari sehingga, berdampak Seringnya mati lampu, dan kami Unit Layanan Pelangan Kabupaten Pesawaran sudah berupaya untuk memasang alat anti penggalan Kukang (APKUK) dan caping di seluruh tiang listrik.

Adapun Diduga Kukang ini Dengan sengaja di lepas dari Sebuah penangkaran supaya berkembang biak kehabitatnya, tapi banyaknya Kukang yang berkeliar Sehingga menggangu arus listrik, dan membuat listrik Sering padam. ” Imbuhnya

Harapan kepada pemerintah kabupaten Pringsewu, untuk bekerjasama membantu untuk mengatasi masalah Banyaknya binatang Kukang yang berkeliaran dikabupaten Pewawaran ini kukang – kukang ini, ia berkeliaran pada saat malam hari, jika memang ada penangkar Kukang – kukang Ini kami Memintak Agar di lepas ke alamnya sendiri, Agar tidak Menggangu Arus Listrik dikabupaten Prengsewu Yang kita cintai ini ” harapnya

BACA JUGA :
PEMUDA DAN MAHASISWA ADALAH MASYARAKAT YANG MEMILIKI GAGASAN YANG ORGINAL UNTUK MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN.

Dengan Munculnya Hewan Kukang Yang ada Pada Saat ini Berdapak Seringnya mati lampu Dan Kami juga Unit Layanan PLN Mengalami kerugian, Sebab Jika Arus Listrik Ini, Sering Mati Tentunya kami tidak bisa Untuk jualan kWh. dan bisa merugikan pelanggan dan konsumen. ” Tambahnya

Binatang Kukang ini sudah menyebar di beberapa kabupaten, Seperti di kabupaten Pringsewu,Tanggamus, pesawaran, dan Kabupaten lampung tengah.

kami juga Dari Unit Layanan Pelangan PLN Lampung mengimbau kepada kepala pekon,kepala Desa, agar supaya ikut mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengingat kan kepada anak-anak yang suka bermain layang-layang Agar Tidak Mendekati pada arus listrik karena ini sanggat membehayakan keselamatan arus listrik yang ada di kabupaten yang kita cintai ini.

Laporan : Taufik Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *