Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Menekan Stunting Di Jember , DP3AKB Libatkan Ribuan Pendamping Keluarga Yang Tergabung Dalam TPK.

Posted on Juni 24, 2022Juni 25, 2022 by Red

Jember,PN – Upaya menekan Stunting di Wilayah Jember , Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melibatkan sekitar 5.625 orang tim pendamping desa yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga ( TPK ) , Jum’at (24/6/2022).

Dalam sambutannya Suprihandoko Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Jember menyampaikan,TPK ini bertugas untuk melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan survei kepada sasaran keluarga berisiko stunting.

“Sebagai Tim Pendamping Keluarga (TPK ) mereka memiliki kewajiban dalam 3 hal,”ucap Suprihandoko .

Handoko nama sapaan membeberkan tugas dan fungsi ( Tupoksi) TPK yakni , “yang pertama mendampingi calon pengantin, kedua pendampingan terhadap ibu hamil (Bumil) , yang ketiga yakni memastikan bahwa dalam proses kehamilan sudah menandatangani Informed consent,”bebernya.

Handoko menjelaskan, TPK akan memberikan edukasi kepada calon pengantin, ibu hamil dan ibu pasca persalinan, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan.

“Nantinya, TPK ini mendeteksi dini faktor risiko Stunting baik sensitif maupun spesifik berdasar data yang dia miliki,”imbuhnya.

Lebih lanjut Handoko menjelaskan calon pengantin itu, diharapkan semuanya memahami ilmu pengetahuan kehidupan berkeluarga.

“Mereka juga memastikan bahwa ibu hamil seluruh Jember mendapatkan pendampingan serta memastikan pemeriksaan kehamilan terfasilitasi dengan baik,” jelasnya di hadapan para wartawan.

Kepala dinas DP3AKB Definitif itu juga berharap kehadirannya TPK di wilayah Kabupaten Jember bisa menjadikan masyarakat Jember lebih peduli dan menyadari jika stunting pada anak adalah hal penting.

“Stunting itu harus ditangani dengan segera, sehingga tumbuh rasa kesadaran pada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menekan angka stunting pada anak.

Pewarta : Mujianto .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme