Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Mendapatkan Anugerah Adiwiyata Dari Pemerintah Kabupaten Jember ,Ini Upaya Guru SMPN 01 Sumber Baru

Posted on Agustus 9, 2021Agustus 9, 2021 by

Jember,PN – Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, ramah lingkungan, bersih serta lingkungan yang indah.

Dengan adanya program sekolah adiwiyata ini diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita menghasilkan oksigen yang baik yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat. Dengan kecintaan kepada lingkungan, maka bumi akan lebih terjaga .

Di temui awak media di ruang kerjanya Dra Mamik Sasmiati Mpd Kepala Sekolah SMPN 1 Sumber Baru menceritakan bahwa, ia tidak mengira jika selama ini edukasi yang ia terapkan ke siswanya akan membuahkan hasil , mampu mendapatkan anugerah Adiwiyata dari pemerintah daerah kabupaten Jember .

Di kutip dari kantor berita publiknusantara.com Mamik Sasmiati menjelaskan , pentingnya menjaga lingkungan sekitar sekolah , pentingnya menjaga penghijauan serta menciptakan alam dengan berupaya untuk keberlangsungan hidup di masa yang akan datang ,”katanya 09/08/2021.

,”Yaa …anak didik kami di belajari untuk mencintai lingkungan, bagaimana caranya memperlakukan alam , bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan dan alam sekitarnya itu sudah saya terapkan ke siswa ,”tutur alumni FKIP itu

Lebih jauh Mamik menjelaskan terkait anugrah Adiwiyata , kita terus berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar nyaman,aman ,indah saya sendiri tak terfikir akan mendapatkan gelar anugerah Adiwiyata ini mas ,”Ungkap Mamik sambil tersenyum .

Kebetulan saya sendiri orangnya memang suka bertani , sehingga sangat mudah untuk membina anak anak untuk mencintai tanaman , sambung Mamik semua guru disini tidak asal tunjuk mas , contoh misalkan ada sampah atau halaman kotor , guru disini tidak hanya nunjuk murid akan tetapi langsung ambil sapu dan cikrak langsung ia sapu ,artinya gurunya langsung mencontohkan mas , jadi guru pegang sapu dan sabit atau alat kebersihan itu sudah tidak asing lagi mas ,” Ungkap Mamik Kepada Wartawan .

Terkait dukungan dari wali murid Mamik menjelaskan , Alhamdulillah wali murid sangat antusias membantu baik dari segi pemikiran ,”yaa… namanya sekolah di pelosok ndeso mas red – berbahasa jawa… sangat perlu sekali dukungan dari masyarakat sekitar terlebih dari wali murid mas,”terang Mamik .

Di singgung terkait kesiapan tiket Adiwiyata tingkat provinsi Mamik yang sudah sejak 2014 berstatus kepala sekolah di SMPN 01 Sumber Baru ia memaparkan bahwa , sudah menyiapkan segala sesuatunya antara lain menambah kelompok kerja (Pokja ) , menyiapkan perencanaan namun jika tentang tanaman saya rasa sudah cukup , dan lebih menunjang lagi luas sekolah ini hampir 2 Ha , ini sudah saya tanami baik bunga, sayur,dan tanaman tahunan ( akar tunggal ) atau istilah seperti kayu kayu yang mampu menyerap air .

Sementara itu Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan , Tiap tahun akan kita adakan untuk Sekolah Adiwiyata, harapannya nanti seluruh sekolah bisa menerapkan adiwiyata ini dengan teknisnya dari Dinas Lingkungan Hidup,” kata Bupati Hendy di kutip dari website resmi Pemkab Jember tertanggal 03/08/2021.

Pembina sekolah Adiwiyata Kabupaten Jember, Drs A Fauzi, S.Sos, M.Si,saat di hubungi melalui sambungan telepon di nomor
+62813-36xxx260 menambahkan, terkait penyerahan surat keputusan Bupati Jember tentang sekolah adwiyata tingkat Kabupaten Jember, sekaligus pemberian piagam penghargaan merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Bupati Jember,” yakni sekolah ini ikut melestarikan dan menyelamatkan lingkungan hidup. Dimana lingkungan hidup kita ini semakin hari bukan semakin baik, tapi kian memprihatinkan,” ungkap Fauzi.

Salah satu bukti masih banyak masyarakat yang belum sadar terhadap arti lingkungan. “Contohnya, membuang sampah seenaknya. Kita tahu di tempat-tempat tertentu sampah berserakan. Bahkan saat dinas lingkungan hidup libur sehari dalam membuang sampah, Jember menjadi kota yang tidak enak dipandang,” terangnya.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme