JEMBER — PN, Masyarakat Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember berharap PJ kades transparansi dalam mengelola roda pemerintahan desa. Pasalnya, kurun waktu beberapa tahun Roda pemerintahan Desa Banjarsari sebelumnya diduga Terkesan sangat tertutup, sehingga banyak kalangan masyarakat bertanya-tanya ada apa ? Seperti apa ? Lalu bagaimana? Sampai saat ini Pertanyaan masyarakat Desa Banjarsari belum pernah terjawab .
Heriyanto selaku Tokoh masyarakat Banjarsari menyampaikan kepada media Saat Di temui Awak Media. Senin (4/1/2021 ) bahwa selama ini pemerintahan Desa Banjarsari diduga sangat tertutup , dalam menjalankan roda pemerintahan Desa. Kami tidak tahu informasi tentang desa kami , hal itu disebabkan tidak Adanya keterbukaan informasi / transparansi publik tentang roda pemerintah desa yang Lalu , ” ucapnya
Lanjut Heriyanto Sang Tokoh Masyarakat Banjarsari, Hal yang perlu saya pertanyakan mengenai Tanah Kas Desa ( TKD) yang selama ini tidak ada kejelasan. Apakah saat ini masih status di sewakan atau Akan di Lakukan Pelelangan dan Apakah sudah selesai di lelang.” Ungakap Heriyanto
Heriyanto juga Menjelaskan Bahwa Sampai saat ini, masyarakat Desa Banjarsari Tidak pernah tahu wujudnya Seperti apa dan peruntukannya Untuk apa dari hasil pengelolaan TKD itu. Kami gak tahu selama ini belum pernah dapat informasi , kami juga sebagai Tokoh masyarakat belum pernah diundang untuk mengikuti Musawarah Desa ( MUSDES) .”ucapnya .
Selain itu Heriyanto Juga Berharap Kepada PJ Kades Banjarsari Untuk segera mengisi Kekosongan perangkat desa di Pemerintahan Desa Banjarsari. Akibatnya sangat berdampak pada pelayanan masyarakat kurang maksimal , Karena adanya perangkat desa yang yang merangkap jabatan,
Tapi kami tidak tahu Apakah Perangkat Desa Yang Merangkap Jabatan itu sudah Memiliki SK Atau Belum. Yg pasti, pertanyaan saya kenapa kekosongan perangkat itu sudah lama belum diisi atau dicarikan pengganti , baik melalui rekrutmen atau tes , dan lain sebagainya.” Harap Heriyanto
Heriyanto Juga Meminta Kepada Pemerintah di Kabupaten Jember Untuk Segera Melakukan Tindakan Terhadap Pemerintah Desa Banjarsari. Untuk Segera Melakukan Pengisian Jabatan Perangkat Desa Banjarsari. Yang sudah Sejak Lama ini Mengalami Kekosongan, Agar Terciptanya Pelayanan Prima dan Maksimal Terhadap Masyarakat Desa Banjarsari. ” Pinta Heriyanto.
Hal sama juga di sampaikan oleh salah satu Tokoh pemuda Banjarsari. Maswar , saat di konfirmasi menyampaikan bahwa kami sangat butuh keterbukaan , transparansi publik roda pemerintahan Desa , sebab selama ini kami tahu bahwa ada kekosongan perangkat desa yang tak terisi , kalau gak salah ada empat tugas fungsi perangkat desa yang kosong , tapi kenapa sampai saat ini belum terisi , padahal di Desa Banjarsari ini banyak pemuda yang kompeten/ pinter dan enerjik , yakni pemuda yang mampu memberikan kontribusi positif untuk membangun atau memajukan desa.
Maswar Juga Mengungkapkan Bahwa Desa Banjarsari juga tidak punya makam umum , sehingga jika ada salah satu keluarga meninggal yaa, terkadang di makamkan di depan rumah, ada yang di samping rumah atau di belakang rumah , padahal Tanah Kas Desa (TKD) Banjarsari ini kan banyak dan luas , sampai kapan terus seperti ini Banjarsari .” Ucapnya.
Maka dari itu kami memohon kepada PJ Kades saat ini yaitu Bu Sundari untuk melakukan langkah- langkah yang positif dan signifikan , membuat perubahan dengan menampung aspirasi masyarakat untuk di jadikan acuan dalam menggerakkan roda pemerintahan Desa Banjarsari. Kami sangat yakin kepada beliau. Itulah harapan besar kami.” Harap Maswar
Sementara itu PJ Kades Banjarsari Sundari Widiastuti saat ditemui awak media di kantor Kecamatan Bangsalsari menyampaikan bahwa , kami akan menampung aspirasi informasi dari masyarakat. kita musyawarahkan dengan BPD dan Tokoh Masyarakat dan juga atasan saya , selaku ketua OPD , bahkan dalam waktu dekat saya akan turun ke masyarakat , untuk mendengar langsung , melihat langsung , dan mengetahui secara langsung apa maunya masyarakat dan kami akan upayakan secepatnya mengambil langkah-langkah yang pertama kekosongan perangkat desa , secepatnya akan membuka pendaftaran agar bisa terisi dan pelayanan masyarakat bisa maksimal ,tidak baik juga jika satu orang merangkap jabatan .” Ucapnya
Tentang Tanah Kas Desa (TKD) saya juga masih belum faham status nya sebab saya masih beberapa hari di Banjarsari saya belum begitu masuk di dalamnya , ini status nya masih RKPDes masih belum APBDes belum di dhog , dan TKD itu masuk dalam APBDes , tapi yang di suarakan mereka Pemuda Banjarsari kemaren itu masih era Kades lama , tapi kalau TKD belum habis masa waktunya sewa disewakan lagi, saya kordinasikan juga, saya bicarakan juga dengan ketua OPD atau pak Camat untuk mengambil langkah- langkah secara prosedur yaitu di lelang ulang secara terbuka .” Tambahnya.
Untuk lapangan juga sudah dikoordinasikan ke kecamatan dan DPMD surat tembusan dari tanah sewa ke Fasilitas Umum ( FaSum) karena di Banjarsari ini yang tidak ada fasilitas umum lapangan dan makam umum .
Jadi semua aspirasi masyarakat kita tampung , kita pelajari kita kaji untuk dijadikan acuan dalam mengambil langkah-langkah mengingat ini kepentingan bersama . ” Imbuhnya.
Laporan : Mujianto
