MALANG NYA NASIP JEMBATAN PATEMON DI KECAMATAN TANGGUL YANG SERING DI UKUR DAN DI SURVEI NAMUN TIDAK KUNJUNG DI PERBAIKI
JEMBER – PN, Jembatan tidak layak di Dusun Krajan Desa Patemon Kecamatan Tanggul membuatnya gadis 16 tahun terperosok ke jurang sedalam 8,5 meter , pasalnya tebing jembatan tersebut longsor akibat tergerus aliran sungai .
Akibat kejadian ini menyebabkan akses menuju ke Destinasi Wisata Patemon dan Desa lainnya tidak maksimal , pasalnya jembatan yang sempit dan ambruk itu membahayakan pengguna jalan , apalagi sekarang Jurangnya semakin melebar hampir separuh aspal .
Jembatan yang di bangun sekitar tahun 1975 sampai saat ini sudah lapuk berkarat dan tidak layak untuk di lintasi pengguna jalan khususnya roda empat yang muatannya berat ,
Advertisments
Hal itu di tegaskan juga oleh Hermin warga setempat bahwa jembatan ini di bangun sekitar tahun 1975 dan sampai sekarang ini masih belum ada perbaikan lagi , hanya saja di ukur di survei namun belum ada perbaikan sampai sekarang ini sudah ambruk .
Hermin berharap sebelum jatuh korban berikutnya mohon Dinas terkait secepatnya memperbaikinya jembatan ini . “ucapnya.
Menanggapi harapan masyarakat ini, Pj Kepala Desa Patemon, Suryanto, mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Baik dengan pihak kecamatan maupun kabupaten hingga Provinsi.
“Kita akan segera ajukan ke dinas terkait, paling tidak akan koordinasi dengan muspika. Mungkin nanti ke pemerintah kabupaten atau propinsi,” ujar Suryanto, saat ditemui di lokasi terjadinya longsor, Sabtu (26/12/2020).
Koordinasi ini harus dilakukan, karena pemerintah desa Patemon tidak memiliki kemampuan untuk membangun atau memperbaiki jembatan tersebut.” Anggarannya terlalu besar, yang kedua anggaran yang kemarin sudah diploting untuk pembangunan yang lain,” terangnya
Pengajuan perbaikan jembatan yang sudah tidak layak karena terlalu sempit dan kondisi juga membahayakan ini, sambung Suryanto, sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun sejauh ini tidak pernah ada tindaklanjutnya.
“Tapi mudah-mudahan secepatnya tahun ini bisa terealisasi. Harapan kami semua masyarakat bisa terlibat, karena ini tanggung jawab bersama,” tambah Suryanto mengakhiri..
Laporan : MUJIANTO .