OKU Selatan, PN –Sebanyak 92 Mahasiswa dari Universitas Bina Darma lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang tersebar di 9 Desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan terbagi dalam 15 Kelompok. Pelaksanaan KKN Tematik dengan tema Revolusi Mental ini dimulai dari 26 Juli sampai dengan 26 Agustus 2021.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdesipliner dan implementasi. Kelompok KKN tematik Universitas Bina Darma (UBD) terdiri dari mahasiswa yang berasal dari 3 Fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Psikologi.
Program KKN Revolusi Mental (KKN-RM) berbasis pada 3 kegiatan yakni observasi, profilng desa dan lomba bersih desa dengan tujuan membangun integritas, etos kerja dan gotong royong, dengan implementasi melalui 5 aksi sikap melayani, bersih, tertib mandiri dan bersatu.
Implementasi KKN tematik UBD dilakukan dengan upaya menginternalisasi nilai-nilai instrumental pada tataran individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat luas, dan lembaga negara.
Keberhasilan revolusi mental ditandai dengan masyarakat Indonesia yang memiliki pendidikan yang baik, memiliki integritas, keahlian, karakter, keterampilan, menguasai teknologi, mempunyai etos kerja, pekerja keras, serta komitmen yang tinggi untuk bekerja dan bersinergi secara bergotong royong.
Menurut Nasir salah satu anggota tim observasi KKN Tematik UBD yang terdiri dari 5 orang dosen UBD menyatakan kegiatan observasi pelaksanaan profiling desa dilakukan mahasiswa sudah mencapai 75% sampai dengan 85%. Jum’at (20-08-2021).
Adapun tujuan pembentukan profilng desa dan kelurahan sebagai sumber informasi sebagai penyediaan informasi potensi desa dan kelurahan di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Dikatakanya Profil Desa dan Kelurahan menjadi gambaran tentang karakter desa dan kelurahan yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kelembagaan, sarana dan prasana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa dan keluarahan tersebut.
“Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Profil Desa merupakan progam Kelompok Kerja (Pokja) dari masing-masing kelompok mahasiswa KKN Tematik UBD”.jelasnya
Senada dengan Renald, Mahasiswa KKN Tematik UBD mengataka profiling Desa merupakan sajian atau berupa ringkasan data secara akurat dalam bentuk tulisan dan audio visual, sehingga dapat menggambarkan informasi, sederhana, lugas dan komunikatif.
Lebih lanjut ia mengatakan tujuan profiling desa sebagai salah satu upaya untuk membangun branding desa yang ada di Kecamatan Banding Agung.
“Adapun desa yang menjadi focus pembangunan profiling desa yakni Desa Banding Agung, Air Ruppik, Tangsi Agung, Suka Negeri, Sumber Makmur, Surabaya, Desa Surabaya Timur dan Desa Sugih Waras”,bebernya.
Sementara itu menurut Humas KKN Tematik GNRM mengatakan kegiatan membangun profiling desa di kecamatan Banding Agung merupakan kegiatan gotong royong antara mahasiswa, akademisi UBD dan pemerintah desa dalam membangun kelembagaan infromasi sarana dan prasarana Desa.
Terpisah Adi Saputra.,SH, Camat Banding Agung mengatakan Informasi yang dibutuhkan sebagai sumber data harus benar-benar valid dan akurat. “Hal itu untuk menghasilkan program pembangunan yang secara komprehensif dan meliputi segala aspek demografis dan aspek sosial politik”,terangnya. (Ril/Red)