JEMBER — PN, Pemerintah Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur , telah selesai menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tanpa ada protes maupun komplain yang berarti dari masyarakat.Rabu,(30/9/2020).
Kepala Desa Darungan Arafit Haji Sukron mengaku senang dan bangga atas capaian ini . Oleh karenanya Ia pun sangat mendukung adanya program BLT-DD.Menurutnya program bansos yang satu ini, manfaatnya telah dirasakan oleh warga miskin terutama yang rentan terdampak pandemi Covid-19. Kami menunggu petunjuk selanjutnya, ” tegasnya untuk mekanisme tahun 2021 kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah kabupaten atau Pusat .
Arafit menyebutkan, Desa Darungan sendiri di tahun 2020 anggaran Dana Desa dari pusat telah cair sebesar 1,6 Milyar Rupiah.Katanya, dana dengan jumlah nominal yang tidak sedikit tersebut telah rampung direalisasikan semua.
Ia menambahkan, meski awalnya 100 persen Dana Desa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, namun dengan adanya wabah Covid-19 saat ini pemerintah pusat kembali menginstruksikan, 35 persen Dana Desa dialihkan untuk program BLT-DD tetap kami jalankan instruksi tersebut .
“Alkhamdulilah untuk Desa Darungan ini BLT-DD sudah selesai tersalurkan, sudah lunas semua.Terimakasih untuk pemerintah atas kepeduliannya kepada warga miskin, ” kata Arafit .
Arafit juga menambahkan, Desa Darungan tercatat ada 351 sasaran KPM yang berhak menerima BLT-DD.Tahap pertama sebesar 600 ribu setiap KPM dengan penyaluran 3 bulan, sedangkan tahap kedua sama, namun jumlahnya berkurang yakni 300 ribu rupiah selama tiga bulan sudah selesai di salurkan .
Arafit mengaku, selain telah menyelesaikan penyaluran BLT-DD, pelaksanaan proyek pisik infrastruktur Dana Desa juga telah rampung semua, tanpa mengalami masalah yang sifatnya menyalahi aturan.
Arafit menyatakan, mulai tahap awal hingga proyek selesai dikerjakan, semuanya transparan dan tidak ada yang ditutupi.Rencana alokasi dan nilai anggaran proyek dipampang jelas di papan pengumuman yang di tempatkan di halaman kantor desa.
Hal demikian Dia lakukan, agar masyarakat mengetahui berapa jumlah anggaran yang telah digunakan maupun alokasi proyek yang telah selesai pengerjaannya maupun belum.
“Masyarakat memang harus tahu, dan kami tidak segan-segan menjawab jika masyarakat bertanya soal Dana Desa” pungkasnya.
Laporan : Mujianto