SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Longsor , Pengajuannya Belum Direalisasi , Pemerintah Desa Curah Kalong Bangsalsari Pasang Pagar Bambu.

Jember,PN – Terabaikan sejak tahun 2021 jembatan berukuran 2 meter didusun Gambiran RT 001 RW 011 desa Curah Kalong Bangsalsari Jember dipasang pagar Bambu .

Pada hari Senen 20 Juni 2022 dipimpin Kepala Desa Pemerintah Desa Curah Kalong Abdul Kadir memasang pagar Bambu, kegiatan itu di ikuti Kasun,kaur Pemerintahan Mustofa , Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat dengan maksud dan tujuan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas khususnya roda empat atau lebih.

Kepala desa Curah Kalong mengaku kondisi jembatan longsor tersebut sejak 2021 dan sudah di ajukan ke pemerintah daerah , namun hingga saat ini belum ada realisasi.

“Jembatan ini kewenangan pemerintah daerah kabupaten Jember , maka dari itu melalui pengamat PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUSDA) Rambipuji ,sudah saya sampaikan kondisi longsor tersebut, namun sampai saat ini 2022 belum ada tanda-tanda realisasi perbaikan,”ujar Kadir.

Padahal , kata Kadir , jika jembatan itu putus , secara global yang melalui akses jalan tersebut kegiatan ekonomi masyarakat akan terganggu , bukan tidak mungkin , karena jembatan tersebut selain akses menuju desa Curah Kalong bisa juga akses menuju Desa Tugusari.

“Itu salah satu akses menuju Curah Kalong dan Tugusari yang rata-rata petani Kopi , Tebu dan pengusaha dagang ,”ungkap Kadir .

Kami pemerintah desa Curah Kalong , berharap pemerintah daerah segera merealisasi pembangunan infrastruktur fisik jembatan itu.

“Kedalaman sekitar 4 hingga 5 meter , secara tehnis kami sebagai penerima manfaat , karena anggaran desa sudah ada ketetapan saat Musdes ,”jelas Kadir.

Lanjut Kadir sekarang pemerintah kabupaten Jember banyak melaksanakan perbaikan infrastruktur , yaitu program Multiyears , tapi pemerintah desa sudah ngajukan proposalnya kalau tidak salah sekitar 16000 Meter , tapi sampai saat ini belum juga ada realisasi, mungkin desa Curah Kalong tidak kebagian Multiyears,”terang Kadir.

Sementara itu sekretaris DPUBMSDA kabupaten Jember Siswanto saat di hubungi mengatakan , pihaknya akan ngecek kondisi jembatan yang di maksud.

“Suwun , di cek dulu ya ,”ucap Siswanto pesannya singkat.

Pewarta : Mujianto .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *