KONDISI JALAN DAN JEMBATAN DESA PATEMON MEMPRIHATINKAN

JEMBER — PN, Curah hujan sepekan terakhir menyebabkan sebagian infrastruktur di Desa Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember , mengalami kerusakan. Di Desa Patemon itu tercatat dua jembatan gantung dan satu unit Jembatan gorong-gorong hancur.
Di Dusun Krajan I Desa Patemon , dan Krajan ll Desa Patemon Kecamatan Tanggul dimana kondisi jembatan gantung yang membentang diatas sungai yang terletak di Utara Maskas Besar Batalyon infanteri 515 Tanggul ambruk pekan lalu ,
Jembatan tersebut yang menjadi pengerak vital denyut nadi aktifitas warga dan petani dan juga akses menuju destinasi wisata , kini kondisinya nayris roboh, akibat tergerus arus air sungai.
Sampai berita ini di tulis belum ada tindakan dari pemerintah daerah .
Di ketahui pula Jembatan Gorong-gorong yang ada di Dusun Krajan ll RT 07 RW 05 akses penghubung menuju perkebunan ZELANDIA kini kondisinya juga sudah Hancur , hancurnya gorong-gorong tersebut di sinyalir selalu di lalui beban berat dan Truk bermuatan melebihi Tonase .
Advertisments

Usman Warga setempat saat di konfirmasi awak media di lokasi kejadian menyampaikan bahwa , kondisi gorong-gorong jembatan yang merupakan penggerak aktivitas warga masyarakat sekitar dan Perkebunan itu, sebelumnya memperihatinkan dengan bagian pondasi penopang badan jembatan di satu sisi ambrol terkikis derasnya air sungai , dan sering di lalui Truk bermuatan yang melebihi Tonase , “ucapnya Usman.
Sementara, Pj Kades Patemon Suryanto s.a.p saat di temui awak media di lokasi. Rabu ( 10/01/21 ) menyampaikan kondisi kerusakan insfrastrukur serupa pun terjadi di satu desa di dua lokasi yang berbeda ,
“ Akibat hujan deras sepekan kini kondisi dua jembatan di Krajan l dan ll ambruk dan hancur , ” tapi setelah saya cek ternyata di Patemon ini masih banyak infrastruktur fisik jalan dan jembatan yang masih belum layak , aktivitas perekonomian warga juga tidak lancar , maka dari itu kami sebagai PJ Kades menghimbau kepada Pemerintah Kecamatan, Kabupaten bahkan Provinsi untuk bersama sama bertanggung jawab dalam hal ini .
Kita tahu kalau Jembatan itu penghubung antar Desa dan Destinasi Wisata juga penghubung ke beberapa desa ” Tapi kalau gorong-gorong ini akses menuju Perkebunan , tapi pihak perkebunan sendiri sudah memberikan kontribusi kepada kami ya berupa material Batu , Semen dan juga Pipa besi yang sangat gede banget kira kira panjang nya ada 6M tapi kalau diameternya saya kurang faham , “tambahnya.
Dijelaskanya, terkait jembatan tersebut sudah di usulkan ke Pemkab namun sampai saat ini masih belum ada tindak lanjutnya . Saya berharap kepada pemerintah sekiranya segera ada perbaikan,”
Laporan : Mujianto
Advertisement

Advertisement
