Jember,PN – Sekitar 106 Mahasiswa Jember mengikuti Program kementerian ,yakni Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi hasil kolaborasi Pemkab Jember dengan Fakultas Ekonomi dan dan Bisnis (FEB) .
Maksud dan tujuan kolaborasi tersebut yakni agar mendapatkan wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) sekaligus agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan di pemerintahan.
“Mereka akan di tempatkan di masing-masing OPD, mereka menawarkan 100 mahasiswa , walaupun 1000 mahasiswa kami siap ,”ucap Hendy kepada para wartawan usai acara Launching MBK di PB Soedirman . Kamis 24 Februari 2022.
Ia menambahkan nanti mereka akan di kawal oleh Dosen , di tempat ia belajar .
“Mereka akan di dampingi Dosen , apalagi mereka nantinya akan di temukan dengan pemerintah desa , pastinya mereka akan ngeflour tentang desa,”jelas orang nomor satu di jajaran pemerintah daerah kabupaten Jember itu.
Sementara Prof. Doktor. Istifadah MSi. dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNEJ Jember mengatakan bahwa , program MBK adalah program dari kementrian .
“Mahasiswa itu wajib belajar hanya 5 semester , sedangkan 3 semester lainnya mahasiswa akan mencari nilai tambah , tentunya program ini bertujuan untuk menjadikan Jember Wajar Tanpa Pengecualian,” katanya.
Ia menambahkan bahwa semua mahasiswa nantinya akan mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik .
“Semoga magang ini barokah dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Jember , Jember Keren ,”ucap Prof. Doktor. Istifadah MSi. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNEJ.
Laporan: Mujianto .