Ketua BPD Selodakon Wageyanto Merasa Kecewa Karena Hasil Musrembangdes Hanya Mementingkan Kepentingan Sepihak

oleh -50 Dilihat
oleh

JEMBER — PN, Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) perencanaan tahun anggaran 2021 di Desa Selodakon dilaksanakan pada hari senin, (21/12/2020 ) Musrembang Kali ini dipusatkan di Aula Balai Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.

Musrenbang tersebut di hadiri Kepala Desa Selodakon , sedangakan Perwakilan dari Kecamatan Tanggul Bapak Murdiono dan pendamping Kecamatan Tanggul juga Ketua BPD dan Anggotanya , turut hadir pula RT RW juga sejumlah perangkat desa juga Tokoh Agama serta tokoh masyarakat .

Murdiono selaku perwakilan dari Camat Tanggul dalam sambutannya, sempat menyinggung bahwa acara Musrembang Yang di gelar tersebut Sangat berdesakan dan sebagian Peserta juga Mengabaikan Protokol Kesehatan, diantaranay tidak memakai masker, Selain itu warga yang duduknya juga berdesakan, hal ini, sebenarnya tidak boleh Terjadi karena sekarang ini Kita Masih Menghadapi Masa Pandemi Covid 19 masih melanda Dinegri Kita cintai ini. yang di khawatirkan takutnya ada OTG orang tanpa gejala yang sangat membahayakan, karena Tanggul ini masih pada zona merah.

” Murdiono menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi 3 M untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. ” Ucapnya .

Musrenbang yang dilaksanakan Oleh Desa Selodokon Masih Tetap Berjalan Meskipun ada Beberapa peserta tidak Mematuhi Protokol Kesehatan yang Telah dianjurkan Oleh Pemerintah Pusat Ataupun Pemerintah Provensi Jawa Timur Khususnya.

Anang selaku kaur Perencanaan membacakan 10 indikator SDGs yang akan di laksanakan di tahun 2021 Mendatang . Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, Namun anggota Musrenbang banyak yang belum memahami karena Kaur Perencanaan membacanya terlalu tergesa-gesa ucap warga yang enggan di sebutkan namanya.

Sedangkan Noer Hasan anggota BPD menyampaikan usulan bahwa infrastruktur fisik jalan itu yang sangat penting untuk dilakukan pembangunan demi menyelamatkan masyarakat.

banner 336x280

Noer Hasan juga menambahkan bahwa sesuai kesepakatan Untuk tahun 2021 Mendatang bahwa pemerintah Desa Selodokan Sebelumnya Sudah Menyepakati Untuk mengutamakan Pembagunan jalan utama. untuk Akan dilaksanakan Pembangunnya , Namun kenapa sekarang kok muncul jalan blimbing Yang Kita Bahas Hari Ini.” Imbuh Noer Hasan

Nah.. kami butuh penjelasan , karena jalan utama kita yang Ada di Utara sangat perlu perbaikan , ” Ucapnya . ” sontak anggota yang hadir tepuk tangan Ketika Mendengar usulan dari Wakil ketua BPD tersebut “.

Di himpun Oleh Awak media bahwa jalan utama atau jalan poros di sisi Utara sangatlah Memperihatinkan dan perlu di perbaiki , sebab jalan tersebut sangat menunjang untuk membangun akses perekonomian masyarakat. Selain itu, agar dapat menjaga keselamatan bagi ibu dan anak atau bumil , serta untuk kegiatan lainnya.

Hal yang sama juga di usulkan oleh Muhib anggota BPD bahwa kesepakatan kita untuk menyelesaikan jalan poros jalan utama karena jalan utama itu jauh lebih penting. Bila mana Jalan Utama ini Tidak Segera kita Perbaiki di khawatirkan jika ada ibu hamil perlu ke rumah sakit membutuhkan pertolongan tapi jalanya kurang memadai. Akan berdampak hal hal yang tidak di inginkan , demi menjaga keselamatan ibu dan bayi serta kegiatan kegiatan positif lainnya .

Sementara itu, Romli Kepala Desa Selodakon dalam sambutannya menegaskan bahwa jalan Blimbing harus tetap di bangun karena itu janji saya kepada masyarakat sana , ini sudah keputusan tidak bisa di ganggu. Dan Atas Nama Pemerintah Desa. saya minta tolong Kepada Masyarakat Maupun Perangkat Desa Lainnya untuk Mengawasi dari pembangunan yang Akan kita Lansanakan dan Semoga Pembagunan ini dapat Berjalan Dengan lancar dan masyarakat juga mendukung , sebenarnya saya ingin mengajukan jalan yang menuju ke rumah saya kira kira ada 600 M tapi gak apa-apa yang penting di blimbing di bangun jalannya .” ucapnya

Musyawarah berjalan sepihak karena kepala desa masih tetap bersih kukuh untuk membangun jalan Blimbing pada tahun 2021 Mendatang.

Sedangkan, Ketua BPD Selodakon Wageyanto menyampaikan melalui pesan singkat Watshap nya bahwa keputusannya Kepala Desa itu untuk kepentingan kelompok bukan atas dasar musyawarah.” Imbuhnya

sementara itu, Babinsa Selodakon Ali Suyono menyampaikan bahwa masyarakat harus paham 10 indikator SDGs yang sudah di bacakan oleh Kaur Perencanaan tadi , sehingga masyarakat Dapat Mengetahui pengunaan dana desa, untuk apa dan anggarannya berapa sehingga tidak timbul curiga , jangan sampai ada media yang memberitakan tentang kinerja perangkat desa , kinerja kepala desa sehingga masuk media baik koran ataupun media media lainnya . tolong pesan saya di jaga jangan sampai.”ucapnya

Laporan : Mujianto

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.