Kepala BKKBN Jatim Sebut , Terlalu Sering Juga Tidak Baik .

Jember,PN – Angka stunting di kabupaten Jember masih menjadi PR bagi pemerintah daerah , pasalnya pemerintah daerah kabupaten Jember dalam rangka penurunan Stunting masih di dampingi Kepala BKKBN RI dan Kepala BKKBN Korwil Jatim. 8 Februari 2022.

Wakil Bupati Jember mengatakan bahwa tingkat angka Stunting di kabupaten Jember , di bawah rata rata nasional , yakni sekitar 23 persen .

“Kita ingin menggerakkan komponen masyarakat , untuk mengedukasi agar tidak melakukan pernikahan dini , dan juga menghindari hamil di luar nikah serta tidak Nafsa ,”Tutur Wabup . Usai mendampingi Kepala BKKBN RI di Kecamatan Bangsalsari.

Wabup menambahkan bahwa pihaknya juga membentuk Sekolah Siaga Kependudukan ( SSK ) . untuk memberikan edukasi kepada masyarakat , atau remaja yang hendak menikah .

“Kita bekerjasama dengan semua komponen , untuk scrining , baik dari pengadilan, kemenag , sehingga betul betul yang mau menikah itu sudah memenuhi syarat, sudah ada kesiapan , agar tidak terjadi perceraian ,”imbuh Gus Firjoun saat di dampingi Camat Bangsalsari Supriyono .

Di jelaskan pula oleh Erna kepala BKKBN Korwil Jawa Timur , bahwa pihaknya akan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat , utamanya remaja melalui kader Keluarga Berencana ( KB ) .

“Kita akan mengedukasi kepada masyarakat, karena dampak dari pernikahan dini dan hamil di luar nikah sangat luar biasa , lanjut Erna Kita gerakkan multisektor untuk mengedukasi , jika terlalu muda kurang baik, terlalu tua juga kurang, terlalu sering melahirkan juga tidak baik ,”ucapnya .

Menurutnya Undang – Undang pernikahan terbaru menurut Erna ,yakni 19 tahun untuk laki – laki dan perempuan ,”tandasnya.

Laporan : Mujianto.

Tinggalkan Balasan