Jember,PN – Kurang dan minimnya keterwakilan di parlemen yang berlatarbelakang pengusaha menjadikan Tulus Madiyono tergugah untuk maju mencalonkan sebagai anggota legislatif DPRD kabupaten Jember.
Kalangan pengusaha untuk maju di parlemen sangat ini di lirik parpol karena memiliki potensi ekstra dalam berpolitik.
Tak hanya di situ , ia maju calon legislatif Jember 1 karena menurutnya wilayah itu perlu di branding untuk lebih baik lagi .
“Untuk wilayah dapil 1 kita dongkrak melalui sektor UKM dan UMKM ,”ujarnya saat di temui awak media. 03/05/2023.
Patut di apresiasi , pria yang sekaligus owner pemroses air sehat dalam keluarga itu jiwa sosialnya sangat tinggi hingga menjadi perbincangan di masyarakat dari kalangan pengusaha, tokoh masyarakat tokoh milenial hingga masyarakat bawah tentang keterlibatannya dalam meringankan beban masyarakat khususnya kaum duafa dan yatim piatu.
“Saat ini terpenting bagi kami terus meningkatkan komunikasi politik, yang sejalan dengan amanat partai,akan tetapi merebut simpati masyarakat adalah langkah yang sangat penting,”ungkapnya.
“Hanya saja saat ini perlu konsolidasi, sosialisasi kepada masyarakat , soalnya ada perubahan dapil , sehingga Bacaleg perlu sosialisasi konsolidasi kepada masyarakat.
Maka dari itu . Menurut Tulus.Terpenting lagi bagi kami meningkatkan komunikasi politik dengan kader , relawan , simpatisan maupun masyarakat secara langsung,”katanya.
Ia menjelaskan bahwa telah memetakan kantong suaranya Grassroots di beberapa desa hingga kecamatan yang mencakup wilayah dapil 1 dan sekitarnya.
Menjawab pertanyaan awak media kesiapannya menjelang Pemilu 2024 , Tulus yang berlatarbelakang pengusaha mengatakan bahwa
partisipasi dari kalangan pengusaha di Indonesia dalam perpolitikan masih tergolong rendah. Oleh sebab itu dalam parlemen, tentu akan sangat berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan masalah lain yang dihadapi oleh pengusaha.
“Tidaklah tiba – tiba saya maju sebagai anggota calon legislatif DPRD kabupaten Jember, butuh kesiapan matang , butuh dukungan dan masukan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda , pemuka agama dan juga partai, terlebih dukungan dari keluarga juga,”beber beber Tulus.
Lanjut Tulus. Penguatan dan motivasi terhadap kader dan simpatisan untuk ikut berkiprah di dalam politik sangat penting.
“Sangat penting dalam parlemen untuk peningkatan partisipasi agar pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial,”terangnya.
Peningkatan partisipasi akan menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan terkait perundang-undangan agar tercipta wakil rakyat potensial
Laporan : Mujianto.