Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Kelangkaan Elpiji, Gubernur Kalbar Perintahkan Bupati Untuk Mencabut Izin Distributor Yang Terbukti Melakukan Pelanggaran

Posted on Juli 25, 2020Juli 27, 2020 by

PONTIANAK – PN, Beberapa hari ini sejumlah tempat penyedia elpiji di Kalbar terlihat ramai, sejumlah masyarakat harus antri panjang dan cukup lama untuk mendapatkan elpiji 3 kilogram.

Melihat kejadian hal tersebut, Ir H Sutarmidji SH Gubernur Kalimantan Barat meminta kepada Pertamina untuk menjelaskan akar permasalah kelangkaan elpiji subsidi tersebut.

BACA JUGA :

Lakukan Perdagangan Orang, 7 Pelaku Dan Barbuk Diamankan Polisi

Kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi kelangkaan di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, antrian panjang terlihat di Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan sejumlah wilayah lainya di Kalbar

Menurut Pak Midji, tidak seperti biasanya Pertamina tidak terbuka terkait permasalahan ini. Setiap ada masalah kelangkaan, Pertamina selalu mengklaim terkait stok gas Elpiji cukup bahkan stoknya lebih. Tapi dilapangan , masyakarat tetap antre panjang.

“Pertamina harusnya menjelaskan, apa yang sebenarnya terjadi, saat ini orang-orang antre padahal masih pandemi COVID-19,” ungkapnya Bang Midji, Jum’at (24/07/2020) sore.

Pihaknya meyakini, apabila Pertamina konsisten dalam menjalankan kebijakan atas dasar-dasar yang telah di atur, maka kelangkaan gas elpiji tidak akan terjadi.

Nah, jikapun kemudian ada kelangkaan Gas Elpiji, menurut Bang Midji hal tersebut harusnya Pertamina sudah bisa mempertahankan langsung kepada pihak distributor, agen dan pengecer

BACA JUGA :
Gubernur Sumatera Utara Kumpulkan Seluruh Bupati/Walikota se-Sumut

Lanjut Midji, bahwa data di Pertamina sudah maka tidak menutup kemungkinan adanya permainan oknom sehingga menyebabkan kelangkaan di masyarakat.

“Karena pasti data sudah ada, tapi kenapa bisa seperti ini (terjadi kelangkaan) pasti ada yang dipermainkan,” ungkapnya.

Karena itulah, pihaknya mengharapkan kepada semua Wali Kota, Bupati untuk mencabut izin distributor yang terbukti melakukan pelanggaran atau bermain dan memanfaatkan kelangkaan gas elpiji.

“Kita jangan pelihara pengusaha yang nakal kayak gitu, kasihan masyakarat.” Tutup bang Midji.

Laporan : Ferry Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme