SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

KEDATANGAN FAIDA KE JOMBANG, WARGA MENYAMBUTNYA DENGAN TARI GANDRUNG MARJAN

JEMBER — PN, Kunjungan di Wilayah Kecamatan Jombang, dr Hj Faida MMR di sambut warga dengan tari Gandrung Marjan yang dimainkan apik dan luwes oleh anak-anak remaja millenial Sanggar Tari Anjasmoro. Sabtu (31/10/2020)

Menurut pimpinan Sanggar Tari Anjasmoro, Niken, tari asal Banyuwangi ini merupakan jenis tarian hiburan yang biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu, sebagai tanda penghormatan dan ucapan selamat datang. “Jenis tari hiburan termasuk juga untuk penyambutan tamu, ” ujar Niken.

Niken menambahkan, sengaja Ia memilih Tari Gandrung Marjan sebagai acara penyambutan Faida dan rombongan, karena tari Gandrung Marjan cocok dengan gambaran situasi Rakyat Jember saat ini yang sedang memilih pemimpin.

“Tari Gandrung Marjan bisa dimainkan oleh siapa saja baik laki-laki atau perempuan yang menggambarkan keluwesan dan kelembutan, ” tandasnya.

Menurut Niken, tari Gandrung Marjan memiki nilai falsafah yang sesuai dalam momen pilkada jember saat ini, yaitu siapa pun bisa menjadi pemimpin tanpa melihat gender atau jenis kelamin.

Meski Faida seorang perempuan, sudah terbukti bisa menjadi Bupati, jika dipercaya rakyat lagi pasti akan menjadi pemimpin di Jember satu kali lagi.

“Seperti bu faida, calon perempuan satu-satunya di pilkada Jember.Jika rakyat masih mempercayai bu faida pasti akan terpilih satu kali lagi, ” kata Niken.

Bila Faida menjadi Bupati lagi, harap Niken, kelompok Sanggar Seni Budaya yang kecil-kecil diperhatikan kesejahteraan dan kelangsunganya.Dirinya mewakili kelompok kecil pelaku seni dan budaya di Jember sangat berharap banyak kepada Faida sebab rakyat yang merekom faida secara langsung tanpa melalui jalur partai.

Sementara di dusun krajan Desa Jombang, warga di RW 10 meminta pembangunan Saluran Irigasi di sepanjang lingkunganya serta minta kelengkapan sarana Rukun Kematian (Rukem).

Warga yang mayoritas pelaku UKM, juga ingin mendapat fasilitas Program Pemerintah untuk usaha rakyat kecil, terutama bantuan dana guna pengembangan usaha. “Bapak ibu siap memenangkan saya, kalau menang saya siap menuruti keinginan warga RW 10,” Tegas Faida.

Ia mengatakan, bagi keluarga yang ekonominya ditunjang UKM, kalau Faida dan mas vian ditakdirkan menang, sudah disiapkan program bantuan untuk menguatkan UKM, yaitu program bantuan untuk 10 ribu orang yang punya UKM seperti pedagang kecil dan usaha rumahan.

Mereka akan mendapatkan bantuan binaan, termasuk tambahan modal agar usahanya tambah besar, tambah kuat dan maju.

“Karena ekonomi kerakyatan ditunjang oleh usaha kecil di rumah tangga, di warung di pasar, kita siapkan kalau bu faida yang menang disiapkan bantuan tambahan modal untuk 10 ribu orang yang punya UKM, ” kata Faida.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *