JAKARTA, PN – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia dengan angka kematian yang cukup tinggi membutuhkan kepedulian dan peran aktif seluruh pihak maupun stakeholder terkait untuk melakukan berbagai upaya dalam penanganannya.
Seperti yang dilakukan oleh TNI jajaran Korem 162/WB selain memberikan sosialisasi protokol kesehatan, menyukseskan program vaksinasi, serta mendorong penyiapan tempat Isolasi terpadu tiap-tiap desa di wilayah Provinsi NTB dan lainnya juga membantu penyediaan oksigen untuk pasien Covid-19.
Hari ini Jumat (6/8/2021), Korem 162/WB mengerahkan personel serta satu unit kendaraan truk TNI untuk membantu pendistribusian oksigen dari gudang PT. Samabayu Mandala (Samator Lombok) yang berlokasi di Kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat ke Rumah Sakit Harapan Keluarga jalan Ahmad Yani No.9 Selagalas kecamatan Sandubaya Kota Mataram.
Dalam keterangan tertulis Korem 162/WB, Sabtu (7/8/2021), Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. menerangkan, perbantuan dalam pendistribusian oksigen ke rumah sakit ini untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 khususnya pemenuhan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
“Kami pastikan oksigen yang dikirim oleh Samator dalam kondisi baik dan diterima oleh pihak rumah sakit dengan cepat dalam kondisi baik juga,” ujarnya.
Kita ketahui bersama, kata Danrem, kebutuhan oksigen khususnya untuk pasien Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia termasuk salah satunya di NTB meningkat, seiring dengan semakin tingginya angka kasus terpapar Covid-19 beberapa waktu terakhir ini.
Karena itu, sambungnya, ia juga telah meminta kepada pihak penyedia oksigen untuk meningkatkan kwantitas hasil produksi oksigen sehingga kebutuhan oksigen untuk masyarakat NTB khususnya Lombok terpenuhi.
“Kami tidak mau terjadi keterlambatan dalam pendistribusian sehingga para pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen dapat tertolong dan tertangani dengan baik,” ujar Ahmad Rizal.
“Ini wujud kepedulian dan sayang kami TNI kepada masyarakat NTB, masyarakat kami harus tertangani dengan baik dan cepat,” tutupnya. (Red/Ril Dispenad).