Kampung KB (Kampung Berkualitas) Desa Tawangrejo, mendapatkan Penyuluhan dari Dinas PPKBPPPA Kabupaten Magetan

Loading

Magetan — PN, Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) remaja di Kampung KB atau Kampung Berkualitas, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Magetan mengadakan Penyuluhan untuk remaja Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten, rabu (15/07)
Pada kegiatan tersebut hadir Kasi Bina Hankel Balita, Remaja, Lansia  Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Magetan, Dra. Emi Susilowati, Kepala Desa Tawangrejo Sudjarwo, perangkat desa dan Karang Taruna Tawangrejo.
Emi Susilowati, Kasi Bina Hankel Balita,  Remaja dan Lansia PPKBPPPA Kabupaten Magetan menyampaikan remaja merupakan bagian dari usia produktif, dalam analisis demografi struktur umur penduduk di bedakan menjadi tiga kelompok,  umur muda < 15 tahun, umur produktif 15-64, usia tua > 64, remaja 15-24 dan belum menikah, prediksi BKKBN 71 juta jiwa penduduk Infonesia usia remaja.
Emi menambahkan tantangan pembangunan nasional adalah tingginya prosentase penduduk usia produktif di Indonesia tahun 2020 (68.75%), Balita (harus sehat dan cerdas sehingga bisa menjadi bibit unggul penerus bangsa), Lansia ( diharapkan dapat menjadi lansia yang tangguh sehingga tidak menjadi beban penduduk usia produktif).
Remaja harus berkualitas, memaksimalkan pelaksanaan nilai-nilai 8 ( delapan) fungsi keluarga baik di lingkungan keluarga atau lingkungan masyarakat agar dapat membawa perubahan kondisi yang lebih baik di kampungnya, harap emi.
Sementara Kepala Desa Tawangrejo, Sudjarwo berharap dengan diadakannya penyuluhan dari Dinas PPKBPPPA Kabupaten Magetan  pemuda di Kampung KB (Kampung Berkualitas) menjadi pemuda yang tangguh dan berkualitas, dalam situasi pandemi covid-19 ini pemuda bisa di optimalkan membantu penanganan penyebaran virus covid-19.
Alhamdulillah kualitas sumberdaya manusia desa Tawangrejo sangat baik, terlihat semangatnya pemuda-pemuda Tawangrejo bersedia menjadi guru ngaji di mushola, mengajar les untuk anak-anak sekolah dan di tingkat desa ada olahraga voly, ujar Sudjarwo.
Laporan     : Teguh Aryanto

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *