Ende — PN, organisasi paguyuban Kerukunan Anak Ende ( KAE NTT MATARAM), menilai Bansos Pemkab ende hanya bansos harapan Palsu kepada masyarakat dan mahasiswa, Karena tidak sesuai realita, Ende,sabtu (08/08/2020).
Idham Rizal Ahmad Kola, Menyampaikan kepada media Publiknusantara.com,” hal semacam Ini patut kita sebut sebagai BANSOS fiktif, Ya kita semua selaku masyarakat wabil khusus Pelajar/ Mahasiswa/i Kab.Ende yang berada diluar zona NTT merasa telah ditipu oleh pemerintah Kab.Ende terkait bantuan dana Covid-19. Dijanjikanya bantuan ini dari awal pandemi Covid-19 sampai sekarang, singkatnya dari tanggal 12 Mei 2020 sampai dengan berlakunya sistem New Normal.
“Lebih lanjut berdasarkan surat edaran dari Bupati Ende No.306/BPS/2020 perihal Bansos untuk Pelajar/Mahasiswa/i asal Kab.Ende yang berada diluar NTT dan pernyataan Bpk.Bupati “kami akan bantu semua pelajar/Mahasiswa/i asal ende yang kuliah diluar Ende. Saat ini dinas sosial bekerja sama dengan para camat, kepala desa dan lurah sedang mendata para mahasiswa/i itu yang tersebar pada sejumlah kota diIndonesia” Gatra.Com, Selasa (12/5). sepertinya hanya sebuah ilusi belaka untuk menaikan pamor Pemerintah kab.Ende agar dianggap sebagai pahlawan bagi masyarakat kabupaten Ende ditengah situasi pandemi Covid-19”.paparnya
“Hal ini pun membuat sejumlah Mahasiswa/i yang tergabung dalam organisasi Kerukunan Anak Ende (KAE NTT MATARAM) geram dan menyimpulkan bahwa, Dinas Sosial kabupaten Ende bukan lambat memverifikasi data tetapi memang tidak ingin merealisasikan bantuan tersebut.tegasnya
Oleh itu, kami Kerukunan Anak Ende ( KAE NTT MATARAM) dalam hal ini
saya, Idham Rizal Ahmad Kola, mewakili pelajar/Mahasiswa/i Kab.Ende yang merasa dibohongi oleh pemerintah kab.Ende menuntut Transparansi terkait dana bantuan Covid-19 dan menuntut untuk segera merealisasikan bantuan tersebut, Agar tidak terjadi tumpang tindih antara realita dan realisasi.tegasnya
Selain dari pada itu ketua umum Kerukunan Anak Ende (KAE NTT MATARAM) meminta pemerintah kabupaten Ende juga memperhatikan khusus kepada Pelajar/Mahasiswa/i asal kabupaten Ende untuk membantu meringankan biaya pendidikan karena saat ini orang tua kami sedang mengalami krisis ekonomi secara besar-besaran akibat dari pandemi Covid-19 sehigga secara otomatis persoalan biaya pendidikan sangatlah sulit.tutup Rizal (ketua umum KAE NTT Mataram).tutupnya.
Laporan: Alkhusairi