Jatuh Saat Melintas Dan Tak Kebagian Multiyears,Kades Curah Kalong Optimis Pemerintahan Hendy – Firjoun Akan Memperbaiki 2023.
Jember,PN – Jalan rusak dan tak pernah di lakukan perbaikan baik Aspal maupun paving berada di desa Curah Kalong Kecamatan Bangsalsari Jember.
Akibatnya kondisi jalan berlumpur tersebut jika hujan intensitas sedang mengalami licin karena lumpur dan genangan air.
Warga Desa setempat saat melintas di jalan tersebut mengatakan, kondisi jalan tersebut saat ini sudah berlubang besar dan dalam, sehingga dapat membahayakan dan sulit dilalui para pengendara jika jalan tersebut tidak segera di perbaiki .
“Genangan air menutupi lubang jalan sehingga membuat pengendara kesulitan , di tambah lagi lumpur yang licin sehingga tak sedikit warga yang jatuh sat melintas,”ucap Yanto saat melintas di ruas jalan curah Kalong – bedahan toko .20/10/2022.
Dia menyebut, di lokasi perkebunan tersebut pengendara roda dua sudah sering terpeleset dan terjatuh, sehingga mengalami luka lecet, terlebih bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi jalan tersebut, dikarenakan mereka tidak mengetahui kondisi jalan.
“Sudah banyak pengendara yang jatuh di jalan tersebut dan kendaraan roda dua sering terpeleset, yang paling sering jatuh ibu-ibu yang hendak berangkat ke pasar,”paparnya.
Ia mengatakan, jalan tersebut juga merupakan jalan alternatif yang bisa menembus pemukiman padat penduduk yakni Kemantren, Sumber Klopo , bedahan Toko dan juga Sanggrahan , tapi akses ini juga bisa menuju desa sebelah yaitu Tugusari Kecamatan Bangsalsari.
“Ini menjadi akses jalan poros warga Curah Kalong ,yang mana jalan ini menuju ke kaki gunung Argopuro yang notabene penghasil Kopi ,”terangnya.
Di lain tempat Wiwik salah seorang pengendara sepeda motor asal desa Tugusari mengungkapkan, jalan poros desa Curah Kalong ini jika hujan selalu menelan korban , karena pengendara jatuh .
“Kalau mau melintas di jalur ini harus waspada , selain Jalanya sepi karena kanan-kiri pohon karet ,jalan ini juga licin, seandainya ada jalan lain mending cari jalan lain saja ,”katanya.
Wiwik mengaku bahwa rusaknya jalan tersebut sering membuat ban kendaraan mengalami bocor ban akibat melintasi jalan yang rusak, karena terdapat lumpur dan batu-batu tajam.
“Selama melewati jalur ini sudah dua kali ban motor saya bocor, bahkan saya juga sempat mau jatuh akibat jalan licin banyak batu,”pungkasnya.
Wiwik berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Jember untuk hadir dan turun ke lapangan , agar tahu secara langsung kondisi jalan itu.
“Saya optimis , masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto dan Gus Firjoun akan melaksanakan perbaikan jalan ini , karena itu memang janji Bupati,oleh sebab itu semoga dalam waktu dekat jalan ini akan di perbaiki,”penuh harap.
Sementara itu Abdul Kadir kepala desa Curah Kalong Kecamatan Bangsalsari Jember saat di konfirmasi awak media mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut memang sangat parah , tak jarang pula pengendara motor jatuh akibat lumpur.
“Perlu kita duduk bareng antara pemerintah desa, pemerintah daerah bahkan juga PTPN atau stekholder untuk mencari solusi kenyamanan masyarakat , karena harapan kami, seperti harapan masyarakat , agar jalan ini segera di perbaiki , mau di Aspal atau paving monggo terserah yang penting di perbaiki ,”harapnya.
Abdul Kadir mengaku bahwa , penduduk desa Curah Kalong sekitar 16 ribu jiwa , tapi kami tidak mendapatkan program Multiyears yang di gadang gadang Bupati Hendy Siswanto.
“Kendati demikian kami berharap di tahun anggaran mendatang 2023 jalan ini sudah mulus , seperti janji Bupati bahwa akan mengembalikan hak-haknya warga Jember.
Lanjut Abdul Kadir, “Saya optimis , pak Bupati Hendy melalui dinas terkait akan memperbaiki jalan itu , karena tidak kebagian paket Multiyears , sangat berharap sekali 2023 jalan itu di perbaiki Pemkab Jember.
Ia menambahkan bahwa , ruas jalan poros dari Pos keamanan PTPN Tugusari sisa sekitar 4500 meter , setelah beberapa waktu lalu di lakukan pengaspalan sepanjang 165m dari Pokkir .( ** ).