Jalanya Tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Dan Hanya Diukur Saja , Ini Pengakuan Warga Jatiroto Sumber Baru

Jember,PN – Puluhan Tahun akses jalan di desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember rusak parah. Tak tanggung-tanggung kondisi itu dirasakan masyarakat dusun setempat sekitar 75 tahun yang lalu.

Hingga kini, pemerintah belum melakukan pembangunan jalan ruas kurang lebih sekitar 1.650 meter tersebut.

Padahal, tahun 2022 Pemkab Jember melaksanan Proyek infrastruktur fisik dengan format Multiyears dengan sasaran sepanjang 922.899 km di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jember.

Sayangnya, kondisi jalan di desa Jatiroto ini masih sangat memprihatinkan, bahkan belum ada tanda-tanda akan dibenahi seperti slogan Bupati Jember Hendy Siswanto ,”Was Wayae “.

“Sejak dulu sampai sekarang masih belum ada perbaikan sama sekali, padahal jalan desa lainnya sudah bagus dan desa lainnya saat ini ada yang sedang mengerjakan Pengaspalan” kata salah satu warga saat memberi keterangan pada awak media, Selasa (5/7/2022).

Seperti yang diungkapkan Anas, salah satu warga Dusun Darungan RT 01 RW 10 desa Jatiroto ini mengaku, kesal dengan Pemkab Jember, sebab sudah lama jalan tersebut dibiarkan rusak dan hanya dilakukan pengukuran.

“Kepercayaan kita ke Pemkab sudah menipis, karena hanya dilakukan pengukuran saja tetapi tidak ada perbaikan sampai saat ini hanya janji-janji saja,”kata Anas.

Padahal, kata Anas , di beberapa desa lainnya ada juga pembangunan jalan yang sepertinya menjadi perhatian lebih Pemkab,”terangnya.

Kades Jatiroto, Matsaleh
“Desa lainnya sudah bagus jalannya. Tapi anehnya, kenapa jalan didesa kami ini nggak juga dibangun.

“Kita ketahui bersama kondisinya kan sudah rusak parah. Apa kami harus lapor ke presiden dulu baru jalan ini dibangun?,”ujarnya .

Matsaleh menambahkan , ada Ibu hamil yang sudah beberapa bulan ini tidak berani memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas.

“Karena takut keguguran jika melewati jalan yang rusak , apalagi usia kehamilannya 9 bulan ,”jelasnya.

Lanjut Saleh , “Sudah banyak warga di sini yang mengalami keguguran, sekarang ini ada yang hamil bernama Sri Astutik itu takut keguguran jadi dia sudah beberapa bulan ini tidak periksa ke puskesmas mas,”ungkapnya .

Lebih jauh Matsaleh menjelaskan sudah puluhan tahun jalan di desanya itu tak pernah diperbaiki bahkan sudah mempertanyakan kapan jalan itu diperbaiki.

“Sangat kasihan pada warga, pada 17 Agustus mendatang , kemerdekaan Indonesia terhitung 77 tahun , namun bagi warga Darungan Desa Jatiroto tidak menikmati kemerdekaan , karena kemerdekaan yang sesungguhnya yaitu infrastruktur fisik jalan sudah baik , ekonomi berjalan maksimal .

Lanjut Matsaleh , tidak merasa merdeka karena kondisi jalannya masih berlumpur dan berbatu , karena belum menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya, ya sampeyan tau sendiri mereka belum memiliki akses jalan yang layak,” tuturnya.

Matsaleh menjelaskan selama ini warganya sering meminta untuk mencarikan solusi agar jalan diperbaiki , tapi lantaran jalan itu kewenangan Pemkab, dia tak bisa berbuat banyak.

“Jadi mau tidak mau, karena tidak ada tanggapan dari Pemda untuk perbaiki jalannya, warga saling bergotong royong, untuk perbaiki jalan itu.

“Kami berharap Pemkab Jember segera memperbaiki jalan di desa kami / Jatiroto,”tutupnya .

Pewarta : Mujianto.

Tinggalkan Balasan