Ja’i Warga Kampung Tipar ini Keluhkan Limba Kotoran Ayam, milik Perusahan ini Looo ..

Serang , PN- Jai Salah satu warga Kampung Tipar RT 006 RW 002 desa pagintungan kecamatan jawilan, kabupaten serang, merasa dirugikan oleh PT Maja Unggas Makmur, pasalnya lahan persawahan seluas 1810 meter miliknya yang takjauh dari kandang ayam milik PT MUM, kini terkikis karena dicemari kotoran limbah perusahan tersebut, sehingga sawah miliknya sudah satu tahun ini tidak dapat dipungsikan.

Ja’i pemilik lahan juga mengatakan, Kami merasa dirugikan dengan adanya kandang ayam milik PT MUM tersebut, karena limbah cair kotoran tai ayamnya tersebut sangat mencemari sawah miliknya, sudah hampir satu tahun ini sawah miliknya tidak bisa tergarap , di karenakan sawah miliknya tercemar oleh limbah cair kotoran tai ayam perusahan tersebut, jelasnya Ketika disambagi awak media dikediamanya, Minggu (30/10/2022).

” Seharusnya dalam satu ini dirinya sudah 2 kali musim, dimana dalam satu kali musimnya saja dapat 2 kwintal gabah padi. Namun jika dua kali musim dirinya dapat empat kintal gabah padi jika dijual gabah tersebut kisaran dapat Rp. 20.000.000 ” kata Ja’i.

Lanjut ja’i bahwa, sebelum adanya kandang ayam tersebut dataran sawah ini agak dalam, saya aja kalau berdiri dari bawah sawah ke galengan tingginya sama, bahkan tingginya sejajar dengan kepala saya, namun sekarang ini sawah tersebut jadi dangkal karena limbah cairan tai ayam dan lumpur dari perusahan tersebut.

” Semenjak berdirinya kandang ayam milik PT Maja Unggas Makmur ini, sawah saya sama sekali tidak dapat digarap” keluhnya

Ja’i juga menelaskan, bahwa lahan sawah miliknya tidak dapat dilakukan pembajakan ataupun dicangkulin, karena sawah miliknya sudah terendam limbah cairan kotoran ayam. ” Apalagi lagi kotoran tersebut mengakibatkan gatel-gatel, serta bau kotoran tersebut begitu menyengat ” Keluhnya

Sementara itu, awak media melakukan konfirmasi kepada pihak PT MUM, mengenai hal tersebut, namun pemilik PT MUM tidak ada di tempat. Dan pemilik perusahan tersebut juga sedang berada di Jakarta, sehingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak perusahan tersebut.

Laporan : Nurjamin

Tinggalkan Balasan