Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Ja’i Warga Kampung Tipar ini Keluhkan Limba Kotoran Ayam, milik Perusahan ini Looo ..

Posted on Oktober 31, 2022Oktober 31, 2022 by

Serang , PN- Jai Salah satu warga Kampung Tipar RT 006 RW 002 desa pagintungan kecamatan jawilan, kabupaten serang, merasa dirugikan oleh PT Maja Unggas Makmur, pasalnya lahan persawahan seluas 1810 meter miliknya yang takjauh dari kandang ayam milik PT MUM, kini terkikis karena dicemari kotoran limbah perusahan tersebut, sehingga sawah miliknya sudah satu tahun ini tidak dapat dipungsikan.

Ja’i pemilik lahan juga mengatakan, Kami merasa dirugikan dengan adanya kandang ayam milik PT MUM tersebut, karena limbah cair kotoran tai ayamnya tersebut sangat mencemari sawah miliknya, sudah hampir satu tahun ini sawah miliknya tidak bisa tergarap , di karenakan sawah miliknya tercemar oleh limbah cair kotoran tai ayam perusahan tersebut, jelasnya Ketika disambagi awak media dikediamanya, Minggu (30/10/2022).

” Seharusnya dalam satu ini dirinya sudah 2 kali musim, dimana dalam satu kali musimnya saja dapat 2 kwintal gabah padi. Namun jika dua kali musim dirinya dapat empat kintal gabah padi jika dijual gabah tersebut kisaran dapat Rp. 20.000.000 ” kata Ja’i.

Lanjut ja’i bahwa, sebelum adanya kandang ayam tersebut dataran sawah ini agak dalam, saya aja kalau berdiri dari bawah sawah ke galengan tingginya sama, bahkan tingginya sejajar dengan kepala saya, namun sekarang ini sawah tersebut jadi dangkal karena limbah cairan tai ayam dan lumpur dari perusahan tersebut.

” Semenjak berdirinya kandang ayam milik PT Maja Unggas Makmur ini, sawah saya sama sekali tidak dapat digarap” keluhnya

Ja’i juga menelaskan, bahwa lahan sawah miliknya tidak dapat dilakukan pembajakan ataupun dicangkulin, karena sawah miliknya sudah terendam limbah cairan kotoran ayam. ” Apalagi lagi kotoran tersebut mengakibatkan gatel-gatel, serta bau kotoran tersebut begitu menyengat ” Keluhnya

Sementara itu, awak media melakukan konfirmasi kepada pihak PT MUM, mengenai hal tersebut, namun pemilik PT MUM tidak ada di tempat. Dan pemilik perusahan tersebut juga sedang berada di Jakarta, sehingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak perusahan tersebut.

Laporan : Nurjamin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme