Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Ipda Ucen S Kasih Luncurkan Program GEMAS: Memberantas Buta Aksara di Desa Parit Bilal

Posted on Oktober 22, 2024Oktober 22, 2024 by Red

Ipda Ucen S Kasih Luncurkan Program GEMAS: Memberantas Buta Aksara di Desa Parit Bilal

Tanjab Barat, Publiknusantara.com – Ipda Ucen S Kasih, seorang personel Polres Tanjung Barat, resmi meluncurkan program Gerakan Belajar Bersama (GEMAS) di Desa Parit Bilal, Kecamatan Pengabuan. Program ini bertujuan untuk memberantas buta aksara di daerah tersebut, dengan memperkenalkan huruf dan angka kepada warga yang belum bisa membaca dan menulis, Selasa (22/10/24).

Belasan peserta didik yang ikut dalam program ini berusia antara 28 hingga 61 tahun, namun semangat mereka yang luar biasa menjadi dorongan bagi Ipda Ucen untuk terus mengajar. Pertemuan diadakan dua kali seminggu, dengan materi pembelajaran mencakup pengenalan huruf abjad, menulis, membaca, berhitung, hingga membentuk suku kata menjadi kalimat.

“Cukup efektif dengan metode pengajaran yang kami terapkan, dan kami berkomitmen untuk memperluas program ini ke kampung-kampung lainnya demi meningkatkan kemampuan literasi masyarakat,” ungkap Ipda Ucen.

Para peserta diajarkan untuk menulis nama, tanda tangan, mengeja kata, dan membuat kalimat sederhana. Mereka juga dilatih membaca teks penting seperti Pancasila, Sumpah Pemuda, dan lagu Indonesia Raya. Setiap pertemuan, peserta selalu mendapatkan pekerjaan rumah untuk melatih keterampilan menulis mereka.

Meskipun belajar membaca dan menulis merupakan proses yang menantang, Ipda Ucen berhasil menciptakan suasana belajar yang santai dan penuh canda, sehingga para peserta merasa nyaman dan termotivasi. Beberapa warga yang sebelumnya buta aksara kini sudah mulai lancar membaca dan menulis.

Selain menjalankan tugas sebagai penegak hukum, Ipda Ucen juga menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengemban peran sebagai pengajar bagi warga yang membutuhkan pendidikan dasar. Upayanya ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan harapan bagi masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.  (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme