Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

HUT Ke-75 OKI, H. Iskandar Gelorakan Semangat Kolaborasi Lawan Pandemi

Posted on Oktober 11, 2020Oktober 12, 2020 by


KAYU AGUNG OKI – PN, Tak ada kemeriahan dalam acara peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hal ini terjadi karena masih dalam situasi pandemi covid-19. Tahun ini hanya digelar Rapat Paripurna sederhana di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Minggu, ( 11/10/ 2020 )


Peringatan dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Rapat paripurna di buka Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri, SH,. Turut hadir pada acara ini, antara lain Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel serta sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sekretaris Daerah (Sekda) tokoh masyarakat serta undangan lainnya yang hadir secara virtual.


Saat memberikan sambutan, Bupati Iskandar mengungkapkan, Kabupaten Ogan Komering Ilir terus bergeliat dan bertransformasi menjadi Kabupaten yang maju. Perbaikan pelayan publik secara berkesinambungan merupakan cara menjawab dinamika masyarakat yang berorientasi akan kemajuan. Tidak hanya secara fisik material juga mental spiritual.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun ini tambah dia dimaknai sebagai momentum perjuangan melawan pandemi, dengan tema besar, yaitu “Dengan Semangat Inovasi dan Kolaborasi, Kabupaten Ogan Komering Ilir Bergerak Bersama Melawan Pandemi Covid 19”. Imbuhnya.


Pandemi kata Iskandar mengajarkan untuk bertransformasi.
“Ada yang patut kita syukuri dari Pandemi ini, yaitu kita mampu mengubah cara hidup cara kita berinovasi melayani masyarakat ,” imbuh Iskandar. Iskandar menambahkan nilai-nilai budaya masyarakat OKI di tengah kondisi seperti ini masih terjaga. “Gotong royong, rasa senasib sepenanggungan, serta toleransi menjadi modal bagi seluruh komponen. warga dan Pemerintah bersinergi, bersatu padu, dan pantang menyerah sesuai dengan akar budaya masyarakat Ogan Komering Ilir” imbuhnya.


Melalui kolaborasi setiap komponen ikut terlibat. Mulai Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Forkopimda Kabupaten Ogan Komering Ilir, tenaga medis, akademisi, media hingga warga masyarakat.


Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten OKI mendapat apresiasi Gubernur Sumsel, Herman Deru. Deru mengatakan Ogan Komering Ilir termasuk daerah yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.


“Untuk Ogan Komering Ilir dianggap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 berkat kolaborasi semua elemen, Pemerintah dan masyarakatnya” ujar Deru.


Sebelumnya kinerja pemerintah dan masyarakat OKI dalam menanggulangi Covid 19 diganjar oleh pemerintah pusat melalui Dana Insentif Daerah atau DID senilai total Rp14,90 miliar
Penetapan pemberian insentif ini tertuang dalam peraturan menteri keuangan nomor 87/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Intensif Daerah Tambahan Tahun 2020.
Dana insentif yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi berdasarkan indikator tertentu.


Kepala Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKI, Munim, mengatakan OKI menjadi salah satu daerah yang mendapat tambahan DID di Indonesia.


Munim menjelaskan komponen penilaian pemerintah pusat terhadap daerah dalam melakukan percepatan penanganan Covid 19 antara lain penyampaian laporan penyesuaian APBD Tahun 2020, laporan kinerja bidang kesehatan, untuk pencegahan Covid-19, serta pelaksanaan jaring pengaman sosial/ekonomi bagi warga terdampak Covid-19.


“Pemberian DID tambahan itu bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada 171 pemerintah daerah se-Indonesia,” ujarnya.
Kriteria penilaian pemberian DID lainnya, lanjutnya, juga mencakup nilai epidemiologi, dan inovasi daerah menghadapi tatanan new normal, serta kemampuan daerah menekan kurva penyebaran Covid-19.


Dana insentif tambahan dapat digunakan untuk pemulihan ekonomi daerah seperti penguatan UMKM dan koperasi.

Laporan : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme