Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Lepas Pasukan Pembagi 2 Juta Masker

Posted on September 10, 2020September 10, 2020 by

Medan (Sumut) — PN, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melepas ratusan anggota Kepolisian Republik Indonesia untuk membagikan 2 juta masker, Kamis (10/9/2020), di Lapangan Merdeka Medan. Tindakan ini diambil seiring dengan semakin dekatnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumut.

Ratusan anggota Polri ini akan berkeliling Kota Medan dan sekitarnya untuk membagikan 2 juta masker kepada masyarakat. Pasukan yang dilengkapi tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut juga menyosialisasikan protokol kesehatan dan memberikan sanksi kepada pelanggar.

“Gugus Tugas Sumut sendiri sudah membagikan 5 juta masker dan terus-menerus menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” kata Edy Rahmayadi usai melepas tim operasi sosialisasi dan yustisi protokol kesehatan Sumut di Lapangan Merdeka Medan.

Terkait menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 23 kabupaten/kota di Sumut, Edy mengingatkan para bakal calon (Balon) kepala daerah untuk menerapkan dan menyosialisasikan protokol kesehatan. “Menjelang Pilkada, jadi Balon harus memenuhi kesepatakan bersama dengan KPU termasuk terkait kedisiplinan protokol kesehatan. Bila tidak patuh tentu ada tindakan tegas,” kata Edy.

Edy juga menyampaikan apresiasi pembagian masker yang diinisiasi Polri yang dilakukan serentak secara nasional dengan jumlah total masker yang dibagikan mencapai 34.355.902 masker. Gerakan seperti ini sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Gerakannya harus bersama, tidak bisa hanya pemerintah saja. Saya sangat apresiasi aksi ini dan Polda Sumut, ini langkah nyata, implementasi langsung kepada masyarakat. Saya harap masyarakat kita semakin sadar dan disiplin menegakkan protokol kesehatan,” tambah Edy.

Pada acara ini, dua pasangan Balon Walikota Medan, yakni Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman juga hadir sebagai perwakilan balon dari 23 kabupaten/kota di Sumut. Menurut Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, kedua Balon Walikota Medan tersebut diundang agar keduanya tahu dan siap untuk menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan mereka dan menyosialisasikannya kepada masyarakat.

“Kenapa dua Balon Walikota Medan ada di sini, agar mereka tahu dan paham seperti apa Pilkada di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang. Ini untuk rakyat kita, keselamatan untuk calon. Jadi, calon-calon ikut aktif menjalankan dan menyosialisasikan protokol kesehatan bersama tim dan pendukungnya,” terang Sormin.

Menteri BUMN Erick Tohir yang hadir secara virtual dari Mabes Polri mengingatkan pentingnya tokoh agama dan masyarakat untuk kesuksesan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya, tokoh-tokoh agama dan masyarakat unsur yang sangat strategis untuk mendisiplinkan masyarakat Indonesia.

“Tokoh agama dan masyarakat sangat penting di sini karena masyarakat kita rata-rata patuh kepada tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Mereka ini (tokoh agama dan masyarakat) didengarkan orang-orang. Jadi pesan kita akan lebih mudah diterima,” kata Erick Tohir.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang hadir bersama Menteri BUMN di Mabes Polri ingin protokol kesehatan menjadi kebiasaan masyarakat. “Perkembangan Covid-19 terus meningkat. Kita tentu berharap masker ini menjadi kebiasaan baru kita. Membuat protokol kesehatan menjadi perisai kesehatan dan kita harus melakukannya bersama-sama,” kata Gatot.

Acara gerakan bersama pembagian masker juga dihadiri secara virtual oleh Ketua PB NU Said Aqil Siradj, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua BNPB Doni Monardo, para bupati dan walikota, serta Polda se-Indonesia.

Laporan : Juniel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme