Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Gempa 6,7 SR Menggoyang Jatim, Episentrum di Samudra Hindia Tak berpotensi Tsunami

Posted on April 10, 2021April 10, 2021 by

JEMBER ,PN – Gempa bumi dirasakan kuat oleh masyarakat Jatim dan sekitarnya khususnya di wilayah selatan. pukul 14:00:15 WIB, Sabtu (10/3/4/2021) di saat orang-orang sibuk bekerja. Laporan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episentrum ada di Samudra Hindia (arah selatan barat daya Kabupaten Malang) dengan posisi lokasi: 8.95 LS,112.48 BT (90 km Barat Daya Kab Malang- Jatim), kedalaman:25 Km.

Menurut laporan BMKG gempa berkekuatan 6,7 magnitudo itu tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Kekuatan gempa cukup besar dirasakan oleh warga masyarakat. Dari laporan beberapa koresponden baik di kantor maupun di mall dan pusat keramaian semua orang berhamburan keluar.

Di Hotel Aston Jember saat ada launching salah satu pusat rehabilitasi sosial (Habilis Rehabilitation Centre) semua peserta dan panitia berhamburan keluar. Mulyono, salah satu peserta, mengatakan, acara hampir selesai terapi kami merasakan ada getaran. Langsung semua yang ada di hall keluar. ” Untung hall-nya ada di lantai bawah jadi gak rebutan lift,” katanya bersyukur.

Lain halnya dengan suasana di Perumahan Taman Gading. Warga yang sedang istirahat siang berhamburan keluar rumah. Ada yang berteriak, gempa, mengingatkan yang lainnya.

Dedik Sugiarto, seorang warga perumahan di RT 04 RW 36, beberapa menit usai gempa harus membuang eternit (plafon kamar mandi) yang jatuh akibat gempa.

Dari laporan beberapa kota lain di Jatim mengabarkan hal yang sama. Di Kota Tulungagung warga juga panik dan seketika keluar rumah. Agus Arya Dewangga mengabarkan, “Kami semua kaget dan keluar dari rumah, ada anak kecil, tua muda semua keluar rumah.”

Di Kota Kediri mengalami getaran yang tidak kalah kuatnya. Atik Prihatin mengatakan, “Kami sekluarga lari keluar rumah, untung pintu depan gak dikunci.”

Hingga berita ini tayang belum ada pengumuman resmi dari pemerintah.

Laporan : Mujianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme