Mesuji – PN , Akan Berahirnya Tahun 2020 Kini terjadi Sengketa Lahan Antara kedua warga yakni warga Desa Way Puji dan Desa Way Sidang Mesuji Bentrok Sengketa Lahan yang terjadi sekira pukul 14.30 wib. Pada Hari Senin 29 Desember 2020 kemarin .
Akibat sengketa lahan kedua warga yani Warga Desa Way Puji dan Desa Way Sidang Mesuji dalam Kejadian Sangketa lahan ini Mengakibatkan dua Warganya mengalami luka bacok yang sangat serius diantaranya yang dialami Nafi 43 tahun dan Yitno 46 tahun.
Mula mula Terjadinya Sangketa lahan ini salah satu Warga Desa Way Sidang Mesuji mendatangi Warga Way Puji. Dimana Lahan sawah milik Warga Desa Way Puji yaitu Yitno 46 tahun. namun tiba tiba Nafi 43 tahun Warga Desa Way Mesuji mempersoalkan lahan Yitno. Sehinga Terjadinya beradu mulut. dan dengan tiba tiba Nafi 43 tahun Warga Way Mesuji. Melakukan pembacokan Kepada Yitno sehingga Mengalami luka parah dan Yitno Langsung dilarikan ke puskes terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
Begitu Warga Desa Way Puji mendengarkan bahwa Yitno Mengalami Luka Bacok Oleh Warga way Sindang Mesuji. Sehingga Warga Way Puji mencari Pelaku Nafi Yang Telah Melakukan Pembacokan Terhadap Yetno(red ) ketika Warga Menemukan Nafi maka Saat itulah Warga Way Puji melakukan pengeroyokan Terhadap Nafi hingga Nafi Mengalami luka parah.
” Saat itu juga Nafi Warga Way puji dilarikan kerumah sakit untuk Melakukan pertolongan Terhadap Nafi Namun Sangat disayangkan Nyawa Nafi tidak dapat Tertolongkan “
Kapolres Mesuji AKBP Alim SH.Sik Ketika dibincagi Awak Media melalui telepon selulernya, .Rabu ( 29/12/2020) membenarkan bahwa jika di wilayah hukumnya Polres Mesuji Telah terjadi bentrokan antara dua Desa yaitu Desa Way Puji dan Desa Way Sidang Mesuji Kecamatan Rawa Jitu Utara kabupaten Mesuji, dan Pihakny saat ini Telah Melakukan kondisi Terhadap Kedua Desa yang terjadi Bentrok tersebut.” Terangnya
Lanjut AKBP alim Kondisi Saat ini sudah aman dan kondusif dan kami dari pihak kepolisian resor Mesuji dan Polsek RJU sarta Koramil telah siaga dilokasi kejadian untuk Mengantisifasi Terjadinya bentrok Susulan.”Jelasnya
Laporan : Hariyanto