Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kab OKU lakukan hal ini untuk antisipasi kekerasan pada anak.

Posted on September 18, 2020September 18, 2020 by

Baturaja- PN. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Ogan Komering Ulu melalui Sekertaris Dinas H. Joni Herawan memberikan penjelasan terkait langkah-langkah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk mengantisipasi tindak kekerasan pada anak. Jumat ( 18 /09/2020 )

Menurut Joni untuk mengantisipasi hal tersebut, dinas pemberdayaan perempuan dan anak melalukan langkah-langkah strategis terkait hal itu.

” Kita sifatnya menunggu laporan, jika ada yang melapor baru bisa kita lakukan pengecekan di lapangan, jika laporan itu benar maka akan lakukan penindakan dengan cara melaporkan kejadian tersebut kekepolisian pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

Namun sebelum itu terjadi, dinas pemberdayaan perempuan dan anak terus melakukan langkah-langkah pencegahan.

Salah satunya memberikan sosialisasi dan seminar kepada elemen masyarakat dengan melibatkan pihak-pihak terkait seperti kejaksaan dan polisi untuk memberikan materi tentang masalah hukum tentang undang-undang perlindungan anak dan kdrt. Namun untuk saat ini kegiatan-kegiatan tersebut terhenti akibat pandemi covid-19. Ini

Dari sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat paham dan mengerti sehingga apabila terjadi tindak kekerasan pada anak masyarakat dapat memberikan laporan kepada dinas pemberdayaan perempuan dan anak melalui pusat pelayanan terpadu (P2TP2A) atau pihak kepolisian agar para pelaku tindak kekerasan pada anak dapat ditindak.

Selain itu, lanjut Joni dinas pemberdayaan perempuan dan anak juga dapat memberikan pendampingan hukum terhadap anak di bawah umur dan mengikuti proses persidangan sampai selesai. Ujarnya

Laporan : Mucklasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme