DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI LAHIR PENCAK SILAT PAGAR NUSA YANG KE – 35 INI YANG DILAKUKAN PONPES YLP AL-MAJIDI
JEMBER — PN, Dalam rangka memperingati hari lahir pencak silat Pagar Nusa yang ke – 35 YLP Pondok Pesantran Al-Majidi bersama seluruh anggota mengadakan doa bersama untuk keselamatan Negeri .
Hujan tak menjadi penghalang dan acara Terus berjalan dengan lancar , Kali ini kegiatan di laksanakan di halaman Pon – Pes Al-Majidi di Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember .
Rabu ( 6/1/21 )
Dalam konteks kali ini Rayon pondok Pesantren Al-Majidi Selodakon melaksanakan kegiatan bersyarat yakni semua anggota yang hadir dalam kegiatan di haruskan mematuhi 3 M atau sesuai Protokol Kesehatan ( PROKES) agar terhindar dari covid 19 yang saat ini melanda Indonesia .
Kegiatan itu bertujuan untuk mengingat jasa para pendiri Pagar Nusa dan pendiri Nahdlatul ulama ( NU )
serta mempererat tali silaturahmi antar pendiri pagar Nusa se Kabupaten Jember , Ucapnya Gus Fais
Advertisments
Gus Faiz juga menambahkan agar anggota dan masyarakat selalu memakai masker saat sedang di luar rumah , itulah solusinya memutus mata rantai penyebaran covid 19. ia juga berharap kepada seluruh anggota untuk menjaga tali silaturahmi antara sesama Anggota dan masyarakat serta bersama sama berkontribusi untuk melakukan kegiatan positif tidak terprovokasi dengan adanya isu isu yang akan memecah belah persatuan serta menjaga kerukunan antar umat beragama ,” tambahnya .
Lain Halnya yang diungkapkan Ustadz Mahmud Pelatih Pencak Silat Pagar Nusa ketika di temui awak media menyampaikan bahwa , kami siap merangkul Pemuda , masyarakat , dan tokoh agama untuk berkontribusi menjaga keutuhan NKRI demi terciptanya Indonesia Damai dan Indonesia Hebat , kami juga berharap kepada elemen masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh hal hal negatif yang menimbulkan perpecahan antar umat.” Ujarnya
Ustad Mahmud juga Mengajak Mari kita bersama sama menjaga kerukunan , mempererat tali silaturahmi dan saling tolong menolong dalam kebaikan , karena kami tidak ingin perpecahan .
Laporan : Mujianto