Jember,PN – Sejak dilantik sebagai kepala desa ( Kades ) Tugusari akhir Desember 2021 lalu, Ahmat Khoiri menggali potensi desa yang ada di desanya.
Seperti yang di gagas saat ini , Mat Hori nama sapaan , usai mendaftar aplikasi Lahbako untuk desanya serta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) , kini sosok pemimpin yang religius itu sedang berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor Wisata .
“Semua potensi yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat desa , akan kita gali , contohnya seperti wisata yang saat ini dalam tahap proses , bahkan kami , kata Mat Hori Tim observasi wisata pun kami terjunkan ,”jelas Mat Hori melalui sambungan telepon selulernya. 26 April 2022
Mat Hori menambahkan bahwa wisata tersebut akan menjadi titik utama yang akan dibangun di desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember nantinya.
Ghilman tim observasi wisata Tugusari mengatakan di depan para wartawan bahwa , wisata di Tugusari akan dibuat berbeda dengan wisata-wisata lain yang sudah ada
“Ada wisata yang hanya rame diawal saja, mungkin salah satu penyebabnya yaitu tanpa perencanaan jangka panjang, nah untuk wisata di Tugusari , kata Ghilman , nantinya akan ada kegiatan rutin seperti pementasan seni budaya dan kegiatan keagamaan, terangnya.
Dan pada hari ini Selasa tanggal 26/04/2022 kita lakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah desa Tugusari dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), sekaligus penandatanganan oleh Kades Tugusari dengan KPH Jember dan disaksikan Perangkat desa dan BPD Tugusari serta Staf Perhutani.
“Hari Ini kami dengan rombongan sengaja mendatangi Dinas Perhutani Jember untuk membuat MOU atau kesepakatan antara pemerintah desa dan Dinas Perhutani Jember, Alhamdulillah sudah selesai dibuat,tapi kata Mat Hori kita masih nunggu pelaksanaannya .
Sebelumnya, pada bulan lalu tepatnya pada tanggal 13 Maret 2022 Madhori juga mengundang pejabat penting perhutani divisi Jatim dan Staf KPH Jember serta anggota DPRD provinsi Jawa Timur komisi B H Karimullah Dahrujiadi untuk meninjau langsung keberadaan potensi desa yang selama ini dalam kurun waktu puluhan tahun terbengkalai .
“Ya , memang puluhan tahun potensi itu ,atau keberadaan lokasi wisata itu di abaikan , padahal wisata itu sangat potensial sekali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta menunjang pembangunan desa,”ungkap Mat Hori.
Mat Hori sangat berharap bahwa jalan utama menuju ke lokasi wisata tersebut untuk di lakukan pembagunan baik melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air ( DPUSDA) Kabupaten Jember maupun pemerintah daerah provinsi Jawa Timur.
“Mulai Camat hingga Bupati Jember Hendy Siswanto sudah kami sampaikan bahkan beliau sudah tahu Master plannya tentang ekowisata yang akan kami gagas, tak hanya Bupati , kami juga menyampaikan ke anggota DPRD Jember yakni Tri Sandi saat melakukan Safari Ramadhan ke desa Tugusari , dan Alhamdulillah , orang nomor satu di jajaran pemerintah daerah kabupaten Jember tersebut sangat merespon.
Terkait pembangunan infrastruktur fisik jalan , kata Mat Hori , insyaallah di tahun ini akan di lakukan pembangunan , kurang tahu bulan kapan , kami masih belum terima informasi lebih lanjut,”tandasnya.
Laporan : Mujianto.