Capaian Pajak Rendah, Bapenda Dan Camat Tanggul Sosialisasi Kepada Kades Atau Perwakilannya .
Jember,PN – Upaya percepatan capaian pajak daerah , Bapenda dan Camat hadirkan kepala desa atau yang mewakili ke aula kecamatan Tanggul.
Dikutip dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember capaian pajak di wilayah kecamatan Tanggul dari 1 Januari s/d 12 Oktober 2021 hanya 19.34 persen atau setara Rp 368.517.788 juta dari total baku Rp 1.905.133.434 yang tersebar di depan desa atau 31.909 SPPT.
Di ketahui delapan desa se-kecamatan Tanggul capaian pajaknya tertinggi desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul, dengan capaian 47.3 persen atau setara Rp 107.480.709 juta dari total baku Rp 227.246.070 juta.
Sedangkan capaian pajak terendah sampai 12/10/201 yaitu desa Darungan Kecamatan Tanggul 5.32 persen atau setara Rp 14.073.194 juta yang tersebar di 4.707 SPPT.
Dari pantauan portal media ini, delapan desa se-kecamatan Tanggul baku pajak nominal terbesar desa Tanggul Wetan Rp 456.831.267 juta, sedangkan baku pajak nominal terkecil desa Kramat Sukoharjo Rp 110.42.968 juta .
“Wajib pajak setiap di datangi beralasan terdampak Covid 19 , susah mencari penghasilan, untuk yang bandel sudah di datangi oleh tim kecamatan dan disosialisasikan untuk tetap bayar pajak,”ungkap Hanafi Penanggungjawab pajak di wilayah Kecamatan Tanggul saat di temui awak media di ruang kantor camat saat sosialisasi BPHTB dan PBB di aula Kantor Kecamatan Tanggul Selasa .12/10/2021.
Kepala Desa ( Kades ) harus memberikan motivasi kepada warganya, dengan harapan memberikan pemahaman bahwa jika PBB itu sesuatu yang penting , karena PBB itu kontribusinya kepada Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
Menanggapi hal itu Camat Tanggul Fariqul Mashudi membenarkan ,memang capaian pajak di Kecamatan Tanggul masih rendah ,maka dari itu saya menghimbau kepada semua kepala desa khususnya di wilayah Kecamatan Tanggul untuk secepatnya melunasi pajaknya.
“sekitar 19.34 persen dari delapan desa atau setara Rp 368.517.788 juta dari pajak PBB,”tutur Fariqul saat di temui wartawan di ruang kerjanya.
Fariqul berharap kepada kepala desa (Kades ) atau petugas pemungut untuk lebih intensif lagi memungut Pajak kepada masyarakat .
“Karena pajak pendapatan Negara ,dan sangat berpengaruh kepada progres pembangunan, maka dari itu di butuhkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar Pajak,tapi tehnisnya terserah pak Kades yang penting pajaknya tetap terbayar ,”pungkasnya .
Laporan : Mujianto