PESAWARAN – PN, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona manargetkan, hingga akhir masa kepemimpinanya (periode 2016-2021), seratus persen wilayah kabupaten setempat teraliri listrik.
Target tersebut disampaikan Bupati Dendi Ramadhona saat meluncurkan sekaligus meletakan batu pertama pembangunan sarana Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS). Kegiatan berlangsung di Balai Desa Tempelrejo, Kecamatan Kedondong, Kamis (17-9-2020).
“Sekarang sudah hampir 99 persen wilayah Kabupaten Pesawaran teraliri listrik. Kita targetkan selama masa jabatan saya, seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran dapat teraliri listrik,” kata bupati.
Untuk mencapai target 100 persen tersebut, upaya pemenuhan pelayanan listrik juga dilakukan di wilayah kepulauan
“Di Pulau Pahawang hari ini sudah teraliri listrik dengan sistem jaringan bawah laut. Kemudian di Oulau Legundi karena bentangnya terlalu panjang, untuk sementara kita bangunkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),” jelasnya.
Karena itu, kata bupati, dibutuhkan peran aktif dan dukungan semua pihak. Tidak bisa hanya mengandalkan APBD.
“Saya terus menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat termasuk dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk membantu pemenuhan pelayanan listrik pada masyarakat,” ungkapnya.
Dia mencotohkan, kerjasama dengan pihak swasta untuk pemenuhan pelayanan listrik itu dilakukan dalam bentuk pembangunan PJU-TS.
“Pemasangan PJU-TS ini merupakan kerjasama dengan swasta. Kita usulkan sebanyak 10 ribu titik pada sebelas kecamatan. Untuk sementara, baru direalisasikan di 33 desa pada tiga kecamatan yaitu Waylima, Kedondong dan Kecamatan Waykhilau,” ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut dia, Pemkab Pesawaran juga mendapatkan bantuan program penerangan jalan umum (PJU) dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
“Kemarin kita juga dapat dari kementerian PDT program PJU tapi tidak banyak. Terpenting bagaimana upaya kita dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Pesawaran, agar masyarakat lebih sejahtera,” terangnya.
Menurut dia, pelayanan penerangan listrik menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan program pembangunan.
“Listrik ini menjadi salah satu penunjang utama bisa kemajuan daerah karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam segala bidang,” jelasnya.
Laporan : Taufik Rahman
