Bupati Hendy Peringati HUT Provinsi Jatim Ke-76,Sekaligus Tinjau PTM Di SMAN 1 Jember.
Jember,PN – Secara daring Bupati Jember Hendy Siswanto dan wakil Bupati Jember Gus Firjoun Barlaman, Forkopimda, ketua Asosiasi Kepala Desa ( AKD) Kabupaten ,Ir H Nur Kholis, mengikuti upacara hari jadi Pemprov Jatim ke -76 di SMAN 1 Jember.
Selain upacara HUT Jatim ke-76 Bupati Jember Hendy Siswanto juga meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) yang di laksanakan SMAN 1 Jember .
“Virus Covid masih ada, maka dari itu adik-adik siswa tetap harus waspada dan tidak mengabaikan prokes selama mengikuti Pelajaran Tatap Muka (PTM),”ucap Bupati Hendy saat meninjau PTM ,Rabu 13/10/2021 .
Bupati menambahkan, Kalian (red– siswa) harus mengedukasi tetangga atau keluarga yang belum melakukan vaksinasi agar segera mengikuti program vaksinasi,”tambah Bupati .
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan ,“Saya mengajak generasi penerus untuk bangkit dari kebodohan dan ketertinggalan menuju Jember makmur dan sejahtera,”kata Khofifah saat menjadi Inspektur dalam rangka Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-76. di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 13 Oktober 2021.
Khofifah juga berterima kasih walaupun pelaksanaan upacara dijeda satu hari karena harus menemani Presiden RI untuk meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, pada hari Selasa (12/9/2021), namun ia mengaku bahagia, karena hari jadi provinsi Jawa Timur mendapatkan kado terbaik.
“Sebenarnya hari jadinya adalah tanggal 12 Oktober, tapi kemarin saya di ajak bapak Presiden RI untuk melakukan groundbreaking PT Freeport Indonesia yang membangun smelter terbesar di dunia,ini merupakan kado terbaik,”ungkap Khofifah.
Khofifah juga menjelaskan bahwa dalam konstruksi pembangunan smelter tersebut ada sekitar 40.000 tenaga kerja yang dibutuhkan dan akan mendatangkan Rp 42 triliun total investasi.
Lebih jauh Khofifah menjelaskan pihaknya juga mendapatkan banyak torehan dan prestasi Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu,dan juga mendorong semua elemen untuk bangkit dalam melawan Pandemi dengan belajar dari fenomena Flu Spanyol masa lampau,”pungkasnya .
Laporan : Mujianto