Kualatungkal, Publiknusantara.com – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menggelar audiensi bersama PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP 3) Jambi di Ruang Rapat Bupati pada Selasa (14/1). Pertemuan ini membahas program diskon tarif listrik dan tambah daya yang digagas oleh PLN sebagai stimulus ekonomi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bapenda, Kabag SDA, jajaran PLN UP 3 Jambi, serta Manager PLN UP 3 Jambi yang turut bergabung melalui Zoom Meeting. Hadir pula Assistant Manager Niaga dan Pemasaran, Dairobi, bersama tim PLN Cabang Kuala Tungkal.
Dalam audiensi, Dairobi memaparkan program diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, baik untuk meter prabayar maupun pascabayar. Selain itu, PLN juga memberikan diskon 50% untuk tambah daya hingga 7.700 VA melalui program Gebyar Awal Tahun 2025, yang berlaku dari 1 hingga 15 Januari 2025.
“Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus mendorong penggunaan listrik yang lebih hemat dan efisien,” jelas Dairobi. Ia juga meminta dukungan Pemkab Tanjab Barat, termasuk dalam penerbitan surat edaran terkait imigrasi dari prabayar ke pascabayar, serta pemasangan listrik yang hanya diperuntukkan bagi lokasi bersertifikat guna mencegah potensi konflik.
Bupati Anwar Sadat menyambut positif inisiatif tersebut dan menilai program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Tanjab Barat. Ia mengapresiasi langkah PLN dalam memberikan kemudahan dan keringanan biaya melalui program-program inovatifnya.
“Kami mendukung penuh upaya PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dengan adanya diskon ini, masyarakat dapat lebih mudah mengelola biaya listrik dan menikmati layanan yang lebih efisien,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN untuk memastikan program ini tersosialisasi secara luas, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanjab Barat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui akses listrik yang lebih terjangkau. (Jk/*)