Jember,PN – Wilayah Kabupaten Jember memiliki banyak potensi yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) , adapun potensi yang mampu mendongkrak PAD tersebut diantaranya Pantai Selatan Kabupaten Jember di bidang tambak dan pariwisata.
Oleh sebab itu Pemkab Jember membuka peluang bagi pengusaha yang mau berinvestasi,di kabupaten Jember.
Arief Cahyono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mengatakan bahwa pemerintah Jember saat ini, memberi peluang bagi siapapun untuk melakukan Investasi di Jember.
“Tapi investornya harus memenuhi syarat , contohnya memperhatikan dampak lingkungan serta pemberdayaan lingkungannya.”kata Arif , saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (2/12/2021)
Arif menjelaskan bahwa jika warga menemukan Investor yang tidak memenuhi syarat dan mendirikan usaha baik tambak maupun lainnya agar digugat secara hukum, karena menyalahi aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kalau ada yang tidak terima, silahkan gugat saja di pengadilan,”imbuh Arif.
Ia menerangkan jika ada yang membuka usaha di pantai selatan yang dapat merusak lingkungan dan sebagainya, laporkan saja, bisa melalui Polres ataupun Kejaksaan,” imbuhnya.
Menurut Arif, banyak jenis investasi yang bisa dilakukan di Pantai Selatan, mulai dari sektor pariwisata maupun kelautannya , sambung Arif “Tergantung yang mau investasi, apakah di sektor pariwisata, tambak maupun pertanian,” bebernya.
Sementara itu di tempat yang terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perikanan Jember Sugiarto mengatakan bahwa Pantai selatan saat ini, kualitas alamnya masih sangat baik.
“masih memungkinkan untuk budidaya tambak, seperti tambak udang yang berkualitas Ekspor. Nah dengan datangnya Investor otomatis tenaga kerja terserap, dan ekonomi disekitar juga akan tumbuh,”katanya.
Sugiarto berpesan bahwa masyarakat harus terbuka menerima kehadiran Investor, karena keberadaan meraka akan membawa dampak ekonomi dan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau PAD meningkat, pemerintah akan lebih leluasa dan yang pasti akan memfasilitasi kebutuhan masyarakat, entah itu Infrastruktur ataupun pelayanan umum lainnya,”tandasnya.
Laporan : Mujianto .