Bawaslu Tanjabbar Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Penandatanganan MoU Demi Pilkada Damai 2024

Tanjab Barat, Publiknusantara.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menyelenggarakan acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi terkait dalam rangka memastikan pelaksanaan Pilkada yang damai dan berintegritas pada tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Rivoli, Kualatungkal, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi, termasuk dari pemerintah daerah, kepolisian, TNI, kejaksaan, KPUD, dan media setempat, Kamis (14/11/24).

Ketua Panitia membuka acara dengan laporan singkat, diikuti sambutan dari perwakilan Kesbangpol yang mengapresiasi inisiatif Bawaslu. Kesbangpol menjelaskan bahwa pencairan dana Pilkada sudah rampung sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri dan menyatakan dukungannya demi terciptanya suasana Pilkada yang damai.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, turut memberikan pandangan terkait keamanan. Ia mengungkapkan bahwa Polres Tanjabbar siap mengawal proses Pilkada dengan menurunkan 407 personel, bersama bantuan dari instansi terkait, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kapolres juga memaparkan kesiapan dalam mendukung mobilisasi logistik, pelatihan pengamanan, dan kolaborasi dengan masyarakat demi mencegah potensi kriminalitas selama Pilkada berlangsung.

Kejaksaan Negeri Kualatungkal turut memberikan dukungan penuh, serta menegaskan netralitas institusinya dalam penyelenggaraan Pilkada. Kejaksaan juga mendirikan posko pengaduan pelanggaran pemilu agar masyarakat dapat melaporkan segala bentuk tindak pidana yang berpotensi mencederai integritas Pilkada.

Ketua Bawaslu Tanjabbar, Amrina Rasyada, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pihak yang mendukung pengawasan partisipatif. Amrina mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi, serta menekankan pentingnya pencegahan dini atas tindak pelanggaran pemilu.

Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antarinstansi serta pembacaan Deklarasi Damai oleh seluruh peserta yang hadir, sebagai wujud komitmen bersama demi Pilkada yang damai, transparan, dan berintegritas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.  (Den)

Tinggalkan Balasan