Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Antisipasi Ancaman Krisis Pangan Global, Bupati Pali Ajak Masyarakat Tanam Ubi Kayu

Posted on Oktober 21, 2022Oktober 21, 2022 by

PALI , PN – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Dr Ir H Heri Amalindo MM didampingi Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono dan Sekda PALI Kartika Yanti melakukan kegiatan tanam ubi kayu bersama di halaman kantor bupati PALI.

Kegiatan yang dinamakan gerakan bersama tanam ubi kayu bertujuan mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan sebagai antisipasi ancaman krisis pangan global.

“Krisis pangan lebih berbahaya dari covid-19. Untuk itu sebagai antisipasi kita harus mempersiapkan dari sekarang,” ungkap Bupati.

Bupati akui telah menerima telegram dari presiden agar jangan menyepelekan ancaman krisis pangan.

“Sudah ada puluhan negara besar yang saat ini kekurangan pasokan pangan akibat adanya pemanasan global pasca pandemi covid-19, ditambah lagi perang Ukraina dan Rusia. Kita jangan sampai seperti itu. Dan ancaman krisis pangan ini jangan dianggap remeh, karena kami sudah menerima telegram dari Presiden langsung untuk mengambil langkah pencegahan,” jabar Bupati.

Untuk merangsang masyarakat menanam tanaman pangan, Bupati menyebut pemerintah telah menyiapkan lahan percontohan di halaman kantor bupati.

“Untuk jenis tanaman, kami tidak memaksa harus tanam ubi kayu, tetapi sesuai yang dianjurkan presiden ada 6 jenis tanaman pangan yang harus digenjot produksinya, antara lain ubi kayu, ubi jalar, padi, jagung, talas dan tanaman pangan jenis lainnya. Untuk memberikan contoh pada masyarakat sengaja kita manfaatkan lahan tidur di halaman kantor bupati ini dengan menanam ubi kayu, jagung dan ubi jalar,” terangnya.

Sengaja dipilih umbi-umbian, dikemukakan Bupati sangat mudah perawatan dan hasilnya bisa menjadi stok pangan bagi masyarakat.

“Ubi bisa diolah jadi berbagai macam bahan makanan yang bisa disimpan lama, seperti tepung mokaf. Selain itu tanaman ubi tidak memerlukan perawatan khusus, cukup ditanam, disiangi dari gulma dan tinggal panen,” tambahnya.

Kepada seluruh OPD, Bupati menghimbau agar menyampaikan ancaman krisis pangan yang diprediksi berlangsung pada tahun 2023 kepada seluruh masyarakat.

“Sampaikan kepada masyarakat bahwa tahun depan hampir seluruh dunia akan hadapi kesulitan pangan. Saat ini saja di negara eropa sudah banyak yang kelaparan. Ribuan nyawa melayang setiap hari karena tidak makan,” tandasnya.

Seluruh OPD juga ditekankan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan.

“Lahan di PALI ini banyak yang belum dikelola, kenapa harus dibiarkan ditumbuhi semak belukar. Lebih baik dimanfaatkan menaman tanaman pangan, seperti ubi. Minimal manfaatkan pekarangan rumah. Karena tidak rugi kalau kita menanam tanaman ubi. Krisis tidak krisis kalau kita nanam pasti nikmati hasilnya,” ajak Bupati.

Sementara itu, Ahmad Jhoni, Plt kepala dinas Pertanian kabupaten PALI menyebut bahwa dalam mendukung program antisipasi krisis pangan global, pihaknya tahun ini menyiapkan bibit ubi untuk masyarakat yang mau menanam.

“Kita siapkan bibit ubi. Untuk tahap awal ini kita kelola lahan di depan kantor bupati. Mudah-mudahan program ini bisa ditiru masyarakat, selain sebagai antisipasi ancaman pangan global juga sebagai tambahan masyarakat selain komoditi karet atau sawit,” harapnya.(AM tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme