Anisa Sebut Guru Mencetak Penerus Bangsa
Jember,PN – Seorang guru mampu menciptakan banyak pemimpin dalam segala hal , namun segala hal tidak bisa menciptakan seorang guru,hal itu utarakan Siti Anisah.
Menurutnya meski hari guru nasional (HGN) sudah seminggu yang lalu, namun jasa guru amatlah besar dan jasa guru adalah jasa yang amat sulit bagi seorang murid untuk membalasnya meskipun bukan orang tua kandung kita.
“Seorang guru tetaplah orang tua kedua setelah orang tua di rumah,”ujar Siti Anisa atau yang biasa di sapa akrab mbak Anisa. 1/12/2022.
Anisa yang juga berprofesi sebagai Penasehat Hukum (PH) mengatakan bahwa seorang guru mampu mencetak pemimpin dan generasi bangsa di masa mendatang
“Seorang guru mampu mencetak Pengacara, mencetak guru lainya, mencetak Polisi,Tentara bahkan seorang presiden, sedangkan sebaliknya mereka tidak mampu mencetak seorang guru,”ungkap Anisa.
Ditanya soal hari Aids sedunia, Anisa yang sekaligus Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember ,Anisa mengatakan bahwa ia merasa prihatin dengan wabah yang menjangkit para generasi penerus bangsa.
“Kami amat prihatin dengan wabah yang merusak dan yang menjangkit para penerus bangsa ,”katanya.
Anisa berharap kedepan para pemuda pemudi lebih waspada dan hati hati dalam pergaulan.
“Mari para pemuda menghindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain karena wabah itu menular. “Tapi jangan sampai kita menjauhi atau mengucilkan penderita penyakit tersebut ,”harap Anisa.
Anisa menambahkan bahwa hendaknya kita memberi perhatian dan motivasi agar tetap semangat bertahan bahkan bahkan agar mereka melawan penyakit tersebut ,”imbuhnya.
Masih kata Anisa , ia memberikan ucapan kepada semua Guru yang telah mencetak generasi bangsa.
“Kepada para guru di kabupaten Jember ‘dengan motto Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar . “Saya Siti Anisa mengucapkan selamat Hari Guru Nasional ke 77 , dan berhubung hari ini bertepatan hari Aids sedunia maka saya ucapkan selamat hari Aids Sedunia.
Lanjut Anisa mari kita bersama-sama menyamakan ( Equalize) untuk mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri HIV/AIDS , dan mendukung mereka para penderita agar semangat menjalani hidup sehat ,”tandasnya.(red).