Surabaya,PN – Di tunjuk menjadi Narasumber dalam rangka Pertemuan Koordinasi Sertifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang Baik (CDAKB)
Sarana Cabang Distribusi Alat Kesehatan di Provinsi Jawa Timur , di Vasa Hotel Surabaya , 21-23 November 2022. Umi Zahrok Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur mendukung penuh kegiatan yang di selenggarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa timur mengenai sertifikasi distribusi alat kesehatan.
Menurutnya adanya regulasi PP No 5 tahun 2021 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dengan Implementasi Permenkes Nomor 14 Tahun 2021, terkait Perijinan Sertifikat Standar Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang Baik (CDAKB) pada sarana Cabang Distributor Alat Kesehatan.
“Walaupun hanya distribusi alat kesehatan harus bersertifikasi, Dengan harapan dapat mengurangi resiko dan bisa memberikan alat kesehatan yang bermutu dan aman di gunakan oleh masyarakat,”pungkasnya.
Oleh sebab itu dengan adanya hal tersebut . Perizinan Sertifikat Standar Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang Baik diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, tutur Umi Zahrok.
Lanjut Umi Zahrok Penyalur Alat Kesehatan (PAK) dan Cabang Distribusi Alat Kesehatan harus menjaga Keamanan, mutu dan manfaatnya.
” Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang Baik harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, “pintanya.
Ia juga menyampaikan di rumah sakit maupun dimana aja alat kesehatan harus di sertifikasi agar bisa digunakan sebaik mungkin dan tidak ada resiko.
” Di Rumah Sakit (RS) seperti alat suntik, inkubator harus di sertifikasi ,tak cukup di situ perbekalan kesehatan rumah tanggapun seperti pampres harus di sertifikasi, agar terjamin mutunya dan tidak membahayakan masyarakat,” ungkapnya.
Umi Zahro juga menjelaskan alasan terkait Wakil DPR harus mendukung mengenai sertifikasi distribusi alat kesehatan ,agar masyarakat Jawa Timur kesehatan betul betul terjaga.
“Karena bagaimanapun untuk mendata dan mengetahui banyak klasifikasi terkait alat kesehatan yang digunakan oleh masyarakat, Yang terpenting agar di Jawa Timur ini alat kesehatan yang dirumah sakit maupun diluar mutunya terjamin dan bermanfaat. Agar masyarakat terjamin mutu kesehatannya,” harapannya.
Laporan : Mujianto .