Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

AMPAN NTB, MENOLAK DENGAN TEGAS PEMBAGUNAN KERETA GANTUNG NTB KARNA DI NILAI MERUSAK LINGKUNGAN HIDUP

Posted on April 30, 2022April 30, 2022 by

Nusa Tenggara Barat, PN – Rencana pembangunan kereta gantung dari Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), mendapatkan respons tegas dari Asosiasi Masayarakat Pedalaman (AMPAN NTB) . Pasalnya, pembangunan kereta gantung ke depannya dianggap merusak ekosistem di kawasan tersebut.

Muhammad Hatta, SH Kabit Lingkungan Hidup Dan Tata Ruang (AMPAN NTB) menilai, jika pembangunan kereta gantung ini direalisasikan maka sebagian besar hutan akan rusak akibat alih fungsi.
“Kajian terhadap dampak yang akan ditimbulkan harus betul-betul dilakukan secara matang,” katanya, Senin (30/4/22).

Meski kereta gantung berada di atas hutan, namun dampak ke depannya akan sangat besar bagi kerusakan kawasan hutan.

Menurutnya, tidak menututup kemungkinan setelah kereta gantung jadi maka akan diikuti pembangunan lainnya seperti villa, restoran, dan fasilitas penunjang lainnya.

” Tentunya pembangunan yang ada akan sangat merusak ekosistem dan berdampak terhadap terjadinya bencana alam ” Ujarnya.

Untuk itu, dia mengingatkan kepada para pemangku kebijakan untuk selektif dalam memberi izin demi keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini.

Hatta, Prihatin dengan keadaan alam ini. Di mana, bencana sering terjadi akibat ulah manusia itu sendiri yang tidak bisa menjaga alam.”Mari kita belajar dari daerah wisata Batu Malang yang dalam setahun bisa digempur banjir berulang kali,” Ucapnya.

Dia menegaskan bahwa Ampan NTB harus bersuara dengan tegas menolak pembangun kereta Gantung Proyek Pemprov ini ” Jika pembangunan tersebut terjadi maka akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan, maka kami sangat tidak setuju,” tegasnya Dia

Laporan: Hd Khad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme