Aktivis Menduga Rencana Penyertaan Modal 82 Milyar Ada Rent Seeking
Jember,PN – Raperda penyertaan modal senilai 82 milyar rupiah ke PDP Kahyangan sudah di tangan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jember. Hal itu di nyatakan Mohammad Soleh aktivis Posko Merdeka.
“Saya berharap semua fraksi menolak atau tidak meloloskan rencana tersebut karena permintaannya sudah keterlaluan dan gak masuk akal, akan lebih bermanfaat jika untuk meningkatkan UMKM , pedagang tradisional,petani, para nelayan atau juga untuk infrastruktur jalan dan banyak lagi yang lainnya,” kata Muhammad Soleh saat di konfirmasi awak media.
Soleh nama sapaan mengatakan bahwa jika memang tidak bisa berkembang lagi atau terus merugi, PDP Kahyangan mending disewakan saja.
“Daripada terus ” nyusuh”mending di sewakan atau di pihak ketigakan , justru lebih jelas berapa pendapatannya Pemkab, saya yakin kok pasti banyak investor yang mau , “terang Soleh . 24/10/2022.
Soleh mempertanyakan alokasi anggaran yang sudah di gelontorkan Pemkab Jember semasa Bupati sebelumnya.
“Anggaran yang sudah di alokasikan ke PDP Kahyangan zaman Bupati Jalal 2 milyar , zaman Bupati Faida 5 milyar , nah sekarang minta lagi yang lebih besar , 82 milyar, pertanyaan saya, mana pertanggungjawabannya anggaran 2 milyar dan 5 milyar itu,” kesalnya.
Oleh sebab itu,lanjut Soleh besar harapan saya, agar semua fraksi – fraksi menolak Raperda penyertaan modal tersebut tanpa terkecuali ,”haraapnya.
Aktivis Posko Merdeka ini mencurigai besaran anggaran penyertaan modal yang di minta PDP Kahyangan tersebut justru akan membebani APBD.
“Uang APBD ini kan uang rakyat, nah , patut di duga ada tangan Rent seeking di balik itu, dan dugaan ada aroma yang tidak sedap,” pungkasnya. (Ji).